KUPASONLINE.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Keprotokolan guna meningkatkan kapasitas protokoler di wilayah tersebut. Kegiatan yang berlangsung pada Senin dan Selasa (19-20/11/2024) di Hotel ZHM Premiere Padang ini dibuka langsung oleh Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar, Andri Yulika.
Andri Yulika menekankan pentingnya peran protokoler dalam menciptakan citra dan kredibilitas pemerintah yang baik di mata publik. "Protokoler merupakan ujung tombak dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintah dan pelayanan pimpinan, yang berpengaruh besar terhadap bagaimana publik memandang pemerintah," ujarnya saat membuka acara.
Dalam sambutannya, Andri juga mengapresiasi Biro Adpim Setdaprov Sumbar yang telah mendatangkan narasumber berkompeten, yaitu Grace Mamahit, founder dari We Pro Communication. Menurutnya, tema Bimtek yang diusung, “Cakap Mengatur Acara, Cerdas Berbicara, Cekatan Melayani Pimpinan,” sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh protokoler saat ini.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena selain untuk meningkatkan kemampuan protokol, juga bertujuan memperkuat citra pemerintah di mata publik melalui kelancaran dan profesionalisme dalam setiap acara pemerintahan," jelas Andri.
Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim, dalam laporannya menyebutkan bahwa Bimtek ini diikuti oleh 202 peserta, yang terdiri dari protokoler di lingkungan Pemprov Sumbar, OPD, serta instansi vertikal, dan protokol dari sekretariat daerah kabupaten/kota di seluruh Sumatera Barat. Mursalim menambahkan, bahwa tujuan utama dari Bimtek ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme protokol serta mempererat silaturahmi antarprotokol di Sumbar.
"Protokol yang baik harus memahami dan mengimplementasikan peraturan terkait keprotokolan, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010. Kita tidak bisa sembarangan mengatur acara pemerintah dan melayani pimpinan," ungkap Mursalim.Sementara itu, dalam sesi materi, Grace Mamahit mengingatkan pentingnya sikap profesional dalam tugas protokol. Ia menekankan bahwa seorang protokol harus siap menjadi pihak yang disalahkan jika terjadi kesalahan dalam suatu acara, namun juga harus siap menerima kenyataan tanpa mendapatkan pujian ketika acara berlangsung lancar.
"Pelayanan prima adalah esensi dari tugas protokol. Kita harus mengedepankan kepuasan penyelenggaraan acara tanpa mengharapkan terima kasih. Tugas kita adalah memastikan kegiatan berjalan tanpa kesalahan, karena itulah tanggung jawab kita sebagai protokol," ujar Grace.
Bimtek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi peningkatan kualitas protokoler di pemerintahan Sumbar, agar pelayanan kepada publik dan pimpinan dapat berlangsung lebih efektif dan efisien.(*)
Baca berita terkait Pemprov Sumbar lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri
