Tingkatkan Kapasitas Pengawas TPS, Panwascam Sutera Gelar Bimbingan Teknis Kepada 117 PTPS di Wilayahnya

×

Tingkatkan Kapasitas Pengawas TPS, Panwascam Sutera Gelar Bimbingan Teknis Kepada 117 PTPS di Wilayahnya

Bagikan berita
Tingkatkan Kapasitas Pengawas TPS, Panwascam Sutera Gelar Bimbingan Teknis Kepada 117 PTPS di Wilayahnya
Tingkatkan Kapasitas Pengawas TPS, Panwascam Sutera Gelar Bimbingan Teknis Kepada 117 PTPS di Wilayahnya
2. Kupas

KUPASONLINE.COM - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan menggelar bimbingan teknis (bimtek) kepada Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan pengawasan dalam Pilkada Serentak 2024. Kegiatan ini berlangsung di Gedung KPN Sutera pada hari Senin pagi (18/11/2024) dengan dihadiri oleh 117 anggota PTPS.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bawaslu Pesisir Selatan, Ketua dan Seluruh Anggota Panwascam Sutera, Camat Sutera, Polsek Sutera, Danramil Batang Kapas-Sutera, PPK Sutera, seluruh jajaran sekretariat Panwascam Sutera, dan seluruh PKD.

Ketua Panwaslu Kecamatan Sutera Eri Andriko Putra dalam sambutannya sekaligus membuka acara kegiatan bimtek menegaskan pentingnya pemahaman tugas dan kewajiban PTPS.

"PTPS harus memahami tugas, kewajiban, dan kewenangannya. Selain itu, kami menekankan pengawasan logistik, masa tenang, serta saat pelaksanaan pemungutan suara nanti," ujar Eri.

Pengawas TPS dituntut untuk memahami regulasi dengan baik, memiliki keberanian dalam bertindak, serta mampu mengambil keputusan yang tepat di lapangan.

Eri menambahkan bahwa pelatihan intensif ini sangat penting agar PTPS tidak hanya memahami regulasi, tetapi juga memiliki kesiapan mental dan keterampilan komunikasi yang baik saat menghadapi pelanggaran atau potensi konflik di TPS.

Ia menjelaskan bahwa dalam bimtek, ada tiga aspek utama yang ditekankan kepada para PTPS. Pertama, mereka harus mampu mengidentifikasi berbagai bentuk pelanggaran yang mungkin terjadi pada masa tenang, hari pemungutan suara, dan H 1.

Kedua, mereka perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk mengatasi kesalahpahaman atau potensi konflik di lapangan. Ketiga, PTPS diharapkan memiliki keberanian untuk mengambil keputusan cepat dalam situasi yang menantang dan mampu mengisi laporan pengawasan melalui aplikasi SIWASLIH.

Menurutnya, beban kerja yang tinggi serta kompleksitas regulasi membuat PTPS harus memiliki persiapan mental yang kuat.

“Kami berharap dengan adanya bimtek ini, para PTPS lebih siap dan mantap dalam menjalankan tugas mereka di lapangan. Penguatan pengetahuan dan keberanian untuk bertindak sesuai aturan merupakan fokus utama kami dalam bimtek ini,” jelasnya.

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini