KUPASONLINE.COM - Dalam siklus perencanaan, data dan informasi digunakan sebagai dasar perencanaan pembangunan. Pembangunan berawal dari data dan menghasilkan data. Sehingga keputusan pembangunan yang diambil adalah sebuah keputusan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
"Untuk itu, pemerintah kabupaten Limapuluh Kota melalui Bapelitbangda menggelar rapat forum satu data kabupaten Limapuluh Kota sekaligus Bimbingan Teknis e-Wali Data SIPD Republik Indonesia. Giat itu diselenggarakan di hotel Mangkuto, Selasa, 12 November 2024, Kegiatan tersebut dibuka Pjs. Bupati Ahmad Zakri dan diikuti oleh seluruh Kepala Perangkat Daerah.
Pjs.Bupati Ahmad Zakri mengatakan, Satu Data Indonesia dimaksudkan untuk mengatur penyelenggaraan tata kelola data yang dihasilkan oleh instansi daerah untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan.
Saat ini, lanjut Ahmad Zakri, belum selarasnya pengambilan data yang dilaksanakan di sejumlah OPD di Limapuluh Kota sehingga terciptanya replikasi data.
"Tidak hanya belum selaras, melalui sosialisasi dan Bimtek ini diharapakan OPD-OPD tersebut dapat bekerja sama dengan menyatukan metode yang akan digunakan dalam meraih data yang akurat dan dapat jadi acuan dalam pembangunan kabupaten Limapuluh Kota. Pembangunan berawal dari data dan menghasilkan data,"papar Ahmad Zaki.
Melalui Bimtek Satu Data, Pjs.Ahmad Zakri berharap adanya peningkatan kapasitas SDM di OPD agar semakin mahir mengolah dan menyajikan data yang sama se Kabupaten Limapuluh Kota.Sebelumnya, Kepala Bapelitbangda Gusdian Loara menyampaikan, pelaksanaan kegiatan ini nantinya merupakan kegiatan bersama antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah selaku Koordinator Satu Data, Dinas Komunikasi dan Informatika selaku Walidata Daerah serta Badan Pusat Statistik Kabupaten Limapuluh Kota selaku Pembina Data Statistik.
"Tentunya hal ini juga tidak terlepas dari dukungan Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemerintah kabupaten Limapuluh Kota selaku Produsen Data,"jelas Gusdian Laora.
Dari segi penyelenggaraannya nanti, Gusdian Laora mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan melibatkan beberapa pihak untuk menunjang kegiatan evaluasi penyelenggaraan Statistik Sektoral.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo, Joni Amir menjelaskan untuk mencapai data yang terintegrasi dibutuhkan kolaborasi yang erat antar Instansi/Badan.
Editor : Wanda Nurma Saputri