KPU Sumbar Adakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Daerah Terluar di Nagari Maligi Pasaman Barat

×

KPU Sumbar Adakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Daerah Terluar di Nagari Maligi Pasaman Barat

Bagikan berita
KPU Sumbar Adakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Daerah Terluar di Nagari Maligi Pasaman Barat
KPU Sumbar Adakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Daerah Terluar di Nagari Maligi Pasaman Barat
2. Kupas

KUPASONLINE.COM -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat bersama KPU Kabupaten Pasaman Barat memberikan sosialisasi terhadap pemilih daerah terluar tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 di Nagari Maligi, Kecamatan Sasak Ranah Pesisir, Senin 11/11/2024.

Komisioner KPU Sumbar Medo Patria di Maligi Pasaman Barat, Senin, mengatakan sosialisasi terkait Pilkada 2024 dilakukan di daerah pesisir yang masuk dalam daerah terluar karena akses jalan yang sulit kedaerah itu, " ujarnya

Sosialisasi itu dihadiri oleh perangkat nagari (desa), kecamatan, badan musyawarah nagari, pelajar dan masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota KPU Provinsi Medo Patria Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Yusrival Yakub Kasubbag Humas, Melisa Mivadila Kasubbag SDM, Febrina Maulidya, lettizia, zulparman,dan beberapa Staf KPU Provinsi lainnya.

Nampak masyarakat Nagari Maligi sangat antusias menyambut kedatangan Tim KPU Provinsi dan KPU Kabupaten Pasaman Barat dan mendengarkan keterangan dari petugas KPU.

Pihaknya menyampaikan agar masyarakat bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024 dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November nanti dengan membawa surat undangan memilih.

"Jika belum memperoleh surat suara satu hari menjelang pencoblosan agar mendatangi atau menghubungi petugas KPU yang ada," katanya.

Ia menyebutkan pada Pilkada 2024 nanti ada dua surat suara. Pertama, surat suara calon gubernur dan wakil gubernur. Kedua, surat suara calon bupati dan wakil bupati.

Dia juga meng himbau masyarakat untuk memahami dan melihat visi dan misi para calon baik calon gubernur dan wakil gubernur maupun calon bupati dan wakil bupati.

"Jangan mau memilih bujuk rayu uang. Pilihlah calon pemimpin yang mempunyi visi misi yang akan membangun dan memajukan daerah dengan visi dan misi yang mudah dipahami atau yang masuk akal," terangnya

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini