KUPASONLINE.COM - Program peredaran bibit ternak ayam Tahun 2024 terdampak devisit anggaran, kegiatan gagal dilaksanakan.
"Seharusnya kegiatan sudah terealisasi pada Juni 2024, tapi karena devisit anggaran, tak jadi", kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Pangan Perikanan Kota Pariaman, Marini Jamal Senin (11/11/2024).
Program, untuk memaksimalkan potensi daerah ini sebagai pengembangan ungas (ayam, itik) sesuai keputusan Kementerian Pertanian.
Budidaya ternak ungas oleh masyarakat secara mandiri sudah lama digeluti petani di daerah ini.
Bukan itu saja, melalui bantuan pemerintah kepada kelompok tani dengan bibit ternak ayam, itik termasuk bantuan mesin tetas yang diberikan, dimanfaatkan secara maksimal.
Kondisi yang menggeliat itu telah memberikan dampak positif terhadap geliat usaha kelompok tani yang ujung-ujungnya kepada peningkatan kesejahteraan mereka.Dengan program peredaran bibit ternak ayam akan mempermulus laju perkembangan ternak unggas di Kota Pariaman, namun bagaimana lagi, program tersebut mentok tersekat anggaran.
Namun kata Marini Jamal yang juga Plt Sekretaris di dinas terkait, program tersebut diajukan lagi tahun 2025.
Pengesahan anggaran sudah, DPA juga sudah dibuat, mudah-mudahan tidak gagal lagi.
Anggaran program tersebut untuk 1.000 ekor ayam dara untuk 100 KK.(Tris).
Editor : Wanda Nurma Saputri