Hal ini sangat penting, karena ketika teman-teman memiliki minat, proses mempelajari produk dan mendalami bisnis showroom mobil bekas akan terasa lebih ikhlas dan menyenangkan.
Setelah memahami mekanisme pembelian, teman-teman perlu melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kendaraan yang akan dibeli, baik secara fisik maupun dokumen.
Hal ini tidak boleh terlewatkan karena kesalahan pada kondisi fisik atau dokumen bisa menyebabkan kerugian. Pastikan kendaraan yang akan dibeli tidak memiliki kerusakan besar seperti bekas kecelakaan.
Setelah membeli mobil, teman-teman akan mengetahui harga pokok penjualan kendaraan tersebut.
Proses penjualannya kini sangat mudah karena mobil sudah menjadi kebutuhan primer bagi banyak orang, terutama sebagai alat transportasi.
Untuk menjual mobil, teman-teman bisa menggunakan media sosial gratis seperti OLX, Mobil123, atau Facebook Marketplace.Namun, cara yang paling efektif adalah menjual kepada orang terdekat terlebih dahulu, baru kemudian menawarkan ke publik.
Jika ada pembeli yang ingin membeli dengan kredit, teman-teman sudah mengetahui biaya pembiayaan mobil tersebut di bank atau lembaga pembiayaan.
Misalnya, jika mobil dibeli dengan harga 90 juta dan dijual 107 juta, teman-teman bisa menghitung margin yang diperoleh dan kemudian mengajukan pembiayaan kepada lembaga yang bekerja sama dengan bisnis teman-teman.
Pembiayaan ini juga seringkali menyediakan layanan untuk membantu transaksi kredit, sehingga prosesnya sangat mudah.
Editor : Wanda Nurma Saputri