KUPASONLINE.COM -Nampaknya dukungan pasangan calon (paslon) Supardi-Tri Venindra semakin manis ke ujungnya. Kenapa tidak, paslon nomor urut 1 (satu) itu, ketika berkampanye selalu di dampingi oleh mantan walikota Payakumbuh H. Riza Falepi Dt. Rajo Kaampek Suku.
Kali ini, paslon walikota-wakil walikota Payakumbuh periode 2024-2029 nomor urut 1 (satu) Supardi-Tri Venindra, berkampanye bertempat di kediaman Rindi Oktoberi, di Bonai kelurahan Payolansek, kecamatan Payakumbuh Barat, Minggu 10 November 2024.
Dijelaskan Riza, sosok Supardi tidak asing lagi bagi warga Payakumbuh ditambah lagi dengan pasangannya Tri Venindra. Kedua tigur terbaik Payakumbuh ini, bukan orang baru lagi di Payakumbuh. Karir politik mereka berdua sudah terukur dan teruji.
"Ide dan gagasan Supardi sejak jadi anggota DPRD Payakumbuh, dengan mengemukan konsep prorakyat selalu digauangkannya. Inilah salah satu plusnya Supardi di mata rakyat,"terang Riza.
Kemudian, agar bisa mengembangkan kota Payakumbuh lebih luas lagi, Supardi bertolak ke provinsi, alhamdulillah, dia Supardi diamanahkan lagi oleh rakyat menjadi anggota DPRD Provinsi 3 periode, terakhir menjadi ketua DPRD provinsi.
Sejak menjadi ketua DPRD provinsi, Supardi selalu berbuat untuk rakyat Payakumbuh melalui pokok pikirannya. Sosok Supardi sudah teruji dengan banyaknya koneksi ke provinsi dan ke pemerintah pusat.
Untuk lebih kuatnya paslon Supardi-Tri kita pilih, karena pasangannya Tri Venindra juga telah berpengalaman 2 periode di DPRD kota Payakumbuh. Tidak ada yang perlu kita ragukan lagi terhadap Supardi-Tri. Keduanya sama-sama punya koneksi dengan provinsi dan mengenal serta dikenal."Mudah-mudahan Supardi-Tri menang di ajang pilkada Payakumbuh dan paslon Mahyeldi-Vasko untuk calon Gubernur, sama-sama nomor urut 1 (satu). Hubungan Mahyeldi dengan Tri sangat bagus dan harmonis. Maka, jangan ragu untuk memilih nomor urut 1,"ujak Riza Falepi.
Dikesempatan itu, tokoh masyarakat Payakumbuh Barat Dt. Patiah Bakuruang, menyebutkan sampai saat ini, paslon nomor urut 1 semakin dicintai masyarakat bahkan manis ke ujungnya. Mudah-mudahan manis yang sudah sampai ke ujungnya ini bertahan sampai hari "H" tepatnya pada ranggal 27 Nofember ini.
Kita tim Supardi-Tri tetap berkomitmen tidak main uang. Politik uang dilarang dalam agama, itu namanyo menyogok. Sogok menyogok kita hindari. Bahkan, di dalam undang-undang juga dilarang, yang menyogok dan yang disogok hukumnya dipidana penjara.
Editor : Sri Agustini