Bagaimana awal mulanya Pak Rocky belajar tentang bisnis kos-kosan?
Pak Rocky mengikuti beberapa workshop, salah satunya adalah workshop di Ternak Properti.
Di sana, beliau belajar tentang cara mengakuisisi properti yang bagus dan dapat menghasilkan aliran kas yang luar biasa. Beliau pun langsung berani untuk memulai investasi.
Tanah yang digunakan untuk kos-kosan ini memiliki ukuran 7x15 meter, dengan luas total 105 meter persegi.
Kos-kosannya memiliki 20 kamar. Kamar-kamar tersebut menggunakan model mezzanine, yang memberikan kenyamanan lebih bagi para penghuni.
Kamar-kamar dilengkapi dengan fasilitas seperti pemanas air, rak penyimpanan, kulkas kecil untuk menyimpan makanan, dan lain-lain.
Dalam hal pembangunan, Pak Rocky menjelaskan bahwa sistem penghitungan biaya didasarkan pada harga per meter.Untuk interior, ada biaya tambahan yang bergantung pada ukuran dan luas ruangan.
Pak Rocky mendapatkan inspirasi untuk menggunakan model mezzanine karena keterbatasan ukuran tanah, dan ini terbukti sangat efektif dalam memaksimalkan penggunaan ruang.
Pak Rocky juga berbagi pengalaman tentang bagaimana cara menegosiasikan harga dengan kontraktor.
Editor : Wanda Nurma Saputri