KUPASONLINE.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat rentan rawan pangan di Kelurahan Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, pada Senin (4/11/2024).
Bantuan yang diberikan berupa 10 kg beras dan telur, yang disalurkan kepada kelompok masyarakat dengan pengeluaran 10 persen terbawah.
Program bantuan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Padang untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat, menekan angka stunting pada anak balita, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaat. Andree Harmadi Algamar menyampaikan bahwa bantuan ini adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam menanggulangi masalah ketahanan pangan yang masih menjadi tantangan besar di beberapa wilayah.
"Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, sekaligus membantu mengurangi prevalensi stunting, yang sangat berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia kita di masa depan," ujar Andree saat menyerahkan bantuan secara simbolis.
Kegiatan ini juga menjadi tindak lanjut dari hasil penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan atau yang lebih dikenal dengan Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA). Berdasarkan peta tersebut, Bungus Timur tercatat sebagai salah satu kawasan dengan tingkat kerawanan pangan yang tinggi, sehingga menjadi prioritas utama dalam program bantuan pangan.
Andree menekankan bahwa ketahanan pangan adalah isu yang kompleks dan tidak bisa diselesaikan hanya oleh pemerintah.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berperan dalam meningkatkan ketahanan pangan di Kota Padang. Ia menyebutkan, ketahanan pangan berkaitan erat dengan berbagai sektor pembangunan, mulai dari pertanian, kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi.Di samping penyerahan bantuan, Pj. Wali Kota juga meluncurkan gerakan makan telur sebagai salah satu solusi sumber protein tinggi yang murah dan mudah didapat.
"Tidak hanya daging atau ikan, telur juga merupakan sumber protein yang sangat baik. Saya berharap para ibu-ibu dapat mengolah telur dengan cara yang menarik agar tidak monoton," kata Andree.
Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang, Alfiadi, menjelaskan bahwa gerakan makan telur ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Pangan Kota Padang dan Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat.
Editor : Wanda Nurma Saputri
