KUPASONLINE.COM – Ibadah yang dilakukan dengan penuh keikhlasan memiliki dampak signifikan terhadap ketenangan jiwa dan kesehatan fisik, terutama dalam konteks kehidupan sehari-hari di lingkungan perguruan tinggi. Pernyataan ini disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang, yang diwakili oleh Wakil Rektor II, Prof. Dr. Ir. Remon Lapisa, S.T., M.T., M.Sc., pada kegiatan Subuh Mubarak yang berlangsung secara luring dan daring di Masjid Raya Al-Azhar, Kampus UNP Air Tawar Padang.
Kegiatan Subuh Mubarak yang diadakan setiap Jumat pagi ini dihadiri oleh berbagai elemen sivitas akademika UNP, termasuk Rektor, Wakil Rektor, para dekan, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa. Acara ini diselenggarakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebagai wadah untuk meningkatkan spiritualitas dan keikhlasan dalam beribadah.
Dalam sambutannya, Prof. Remon memberikan apresiasi kepada Ustaz Prof. dr. Hardisman, M.HID., Dr.PH., FRSPH., yang menjadi penceramah pada acara tersebut. Ustaz Hardisman, yang merupakan guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, mengangkat tema "Riyadhah Jiwa Menggapai Kesehatan Jiwa Raga". Dalam ceramahnya, ia menekankan bahwa banyak manusia mengetahui hal-hal yang dilarang oleh Allah tetapi tetap melakukannya, menunjukkan pentingnya kesadaran dalam beribadah.
Lebih lanjut, Ustaz Hardisman menjelaskan bahwa ibadah yang dilakukan dengan ikhlas dan khusuk akan berpengaruh positif terhadap ketenangan jiwa dan kesehatan fisik."Ibadah yang damai dan penuh keikhlasan, seperti salat malam, dapat memberikan ketenangan jiwa dan kesehatan yang lebih baik," ujarnya.
Ustaz Hardisman juga menekankan bahwa individu yang mengalami gangguan kesehatan jiwa sering kali memberikan respon berlebihan terhadap masalah yang dihadapi. Oleh karena itu, penting untuk melatih jiwa melalui ibadah yang tulus dan konsisten.
Kegiatan Subuh Mubarak ini tidak hanya menjadi ajang untuk beribadah, tetapi juga sebagai pengingat bagi sivitas akademika UNP akan pentingnya menjaga kesehatan jiwa melalui praktik keagamaan yang benar dan ikhlas. Dengan demikian, diharapkan semua anggota komunitas kampus dapat menerapkan prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan lingkungan yang lebih damai dan harmonis.(*)
Baca berita terkait Pendidikan lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri