KUPASONLINE.COM – Warga Sungai Sapih, Kuranji, Kota Padang, menyampaikan kebutuhan mendesak terkait pembangunan saluran drainase dan irigasi yang memadai kepada Wakil Ketua DPRD Sumbar, M. Iqra Chissa Putra, dalam pertemuan reses pada Selasa (29/10). Pertemuan ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat dalam rangka kegiatan reses masa persidangan pertama Tahun 2024-2025.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sungai Sapih, Adiwan Putra, menjelaskan bahwa di wilayahnya terdapat enam RW dan 28 RT, yang mengindikasikan banyak aspirasi warga yang perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah.
Setelah berdiskusi, warga sepakat untuk mengutamakan sejumlah aspirasi, termasuk perbaikan saluran drainase yang rusak dan penyediaan irigasi untuk kebutuhan pertanian.
"Ada saluran drainase yang sudah rusak dan perlu segera diperbaiki," ujar Adiwan. Selain itu, warga juga meminta pembangunan jalan lingkungan dari kantor Lurah Sungai Sapih menuju RW III RT III untuk mempermudah akses sehari-hari.
Warga juga menginginkan agar daerah mereka memiliki gedung serba guna, yang saat ini sedang dalam tahap pengurukan lahan di RT 4. Mereka berharap pemerintah dapat memberikan dukungan dalam pembangunannya. Selain itu, pelestarian dan pemugaran surau tua ‘Surau Kariang’ juga menjadi perhatian warga, mengingat banyaknya aktivitas ibadah yang berlangsung di sana.
Iswandi, tokoh masyarakat Sungai Sapih, mengapresiasi kehadiran Iqra Chissa dalam menjemput aspirasi."Kegiatan ini menunjukkan bahwa Iqra Chissa tidak melupakan daerah Kuranji. Kami berharap dengan keberadaannya, pembangunan di Kuranji, termasuk Sungai Sapih, akan semakin meningkat," ujarnya.
Menanggapi semua aspirasi yang disampaikan, Iqra Chissa Putra berkomitmen untuk menindaklanjuti. "Semua aspirasi, baik pendidikan, pertanian, pembangunan infrastruktur, dan UMKM, akan kami jaring dan susun dengan tim perumus untuk diwujudkan dalam program yang bisa dilaksanakan di Kuranji," jelasnya.
Iqra juga menegaskan pentingnya kesesuaian aspirasi dengan kewenangan pemerintah provinsi dan regulasi yang ada. Ia meminta agar warga bersabar, karena tidak semua aspirasi dapat direalisasikan dalam satu tahun.
"Kami akan berupaya untuk membagi kue pembangunan ini secara merata di antara semua daerah yang memiliki aspirasi," pungkasnya.(*)
Editor : Wanda Nurma Saputri