Peristiwa Sumpah Pemuda Simbol Tekad Pemuda Indonesia untuk Bersatu

×

Peristiwa Sumpah Pemuda Simbol Tekad Pemuda Indonesia untuk Bersatu

Bagikan berita
Peristiwa Sumpah Pemuda Simbol Tekad Pemuda Indonesia untuk Bersatu
Peristiwa Sumpah Pemuda Simbol Tekad Pemuda Indonesia untuk Bersatu
2. Kupas

KUPASONLINE.COM - Mentri pemuda dan olahraga (Menpora) RI serukan kepada generasi muda untuk terus berinovasi, mengembangkan kreativitas, dan 50 berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia.

“Mari bersama wujudkan pemuda yang unggul, berdaya saing, dan siap mengawal masa depan bangsa menuju Indonesia Emas 2045,”ujar Pjs bupati Limapuluh Kota Ahmad Zakri ketika membacakan amanat Menpora dalam menyambut Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96, di halaman kantor bupati, Sarilamak, Senin 28 Oktober 2024.

Pada upacara yang digelar pemerintah kabupaten Limapuluh Kota dipimpin langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Ahmad Zakri dihadiri Kapolres Limapuluh Kota AKBP. Syaiful Wachid, Sekretaris Daerah Herman Azmar, jajaran Forkopimda para Asisten, Staf Ahli, jajaran Kepala OPD, ASN, para pelajar, dan perwakilan organisasi kepemudaan.

Mengusung tema 'Maju Bersama Indonesia Raya', upacara diawali dengan penampilan dan pembacaan teks Sumpah Pemuda perwakilan pemuda dan pemudi Limapuluh Kota dengan menggunakan pakaian adat daerah.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda di peringati setiap tanggal 28 Oktober ini merupakan Ikrar kebangsaan yang dirumuskan melalui sebuah putusan Kongres Pemuda ke dua di Jakarta pada 27-28 Oktober 1928. Dari hasil putusan inilah ditetapkan pada setiap tanggal 28 Oktober diperingatinya hari Sumpah Pemuda hingga sampai saat sekarang ini.

Dalam amanatnya, Pjs. Bupati Ahmad Zakri menyampaikan sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Ario Bimo Nandito Ariotedjo yang menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam membangun karakter bangsa yang kokoh. “Peristiwa Sumpah Pemuda 1928 adalah simbol tekad pemuda Indonesia untuk bersatu di tengah keberagaman,”ujarnya.

Momen peringatan tahun ini, yang bertepatan dengan transisi pemerintahan baru, disebutnya sebagai kesempatan strategis untuk mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).

“Kualitas pemuda kita diukur dari IPP yang saat ini mencapai 56,33 persen, dengan pencapaian di berbagai bidang. Namun, perlu usaha lebih untuk mengoptimalkan potensi pemuda agar mereka mampu berperan aktif dalam pembangunan nasional,” tuturnya, seraya menyebut peningkatan di domain pendidikan, kesehatan, serta kesempatan kerja.

Mengangkat tema Maju Bersama Indonesia Raya, Menpora juga mendorong sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, masyarakat, dan berbagai sektor, guna menciptakan ekosistem pelayanan kepemudaan yang mendukung potensi pemuda.

“Kami mengapresiasi setiap kebijakan daerah yang berorientasi pada peningkatan IPP, karena dampaknya akan memperluas jangkauan pelayanan pemuda hingga seluruh pelosok negeri,”tambahnya.

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini