KUPASONLINE.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok Selatan menggelar konferensi pers mengenai persiapan debat pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati yang akan diselenggarakan dalam rangkaian tahapan Pilkada Serentak 2024.
Acara konferensi pers ini dihadiri Ketua KPU Ade Kurnia Zeli, Komisioner Bidang Data dan Informasi Elvira Roza dan jurnalis yang bertugas di Solok Selatan.
Dalam keterangannya, Ketua KPU menyampaikan bahwa debat publik ini bertujuan untuk memberikan informasi langsung kepada masyarakat terkait visi, misi, serta program kerja dari masing-masing paslon yang akan berkompetisi di Pilkada.
"Debat ini akan menjadi wadah bagi para calon untuk menyampaikan pandangan mereka mengenai pembangunan daerah dan menunjukkan komitmen terhadap isu-isu penting yang menjadi perhatian masyarakat," ujar Ade.
Ketua KPU menjelaskan bahwa seluruh persiapan teknis dan substansi debat telah dilakukan dengan maksimal, mulai dari pemilihan moderator, panelis, tema debat, hingga mekanisme pengamanan. Adapun tema debat kali ini difokuskan pada tema seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi dan pembangunan.
Paslon diharapkan memberikan pandangan mengenai tema yang diberikan sesuai dengan visi misi yang ada dalam Rencana Pembangun Jangka Menengah Daerah (RPJMD).Tema ini mencakup kebijakan calon dalam membangun fasilitas kesehatan, memperluas akses pendidikan yang terjangkau, serta penanganan isu sosial di tengah masyarakat.
"Ada lima segmen dalam debat paslon dan debat dilakukan selama 122,5 menit. Semua telah diatur sesuai waktu yang telah ditentukan," katanya.
Ketua KPU menekankan bahwa pelaksanaan debat akan mengikuti proses sesuai yang disiapkan, termasuk pembatasan jumlah audiens di dalam ruangan. Dimana masing-masing Paslon menghadirkan 25 orang termasuk Paslon itu sendiri.
"Kami telah mengatur agar debat ini tetap aman dengan memperhatikan jarak antar paslon, panitia, dan moderator. Selain itu, debat akan disiarkan secara langsung melalui media televisi dan chanel you tube untuk menjangkau seluruh masyarakat," tambahnya.
Editor : Wanda Nurma Saputri