Program Bertemu Ala Supardi Terus Bergulir

×

Program Bertemu Ala Supardi Terus Bergulir

Bagikan berita
Calon walikota Payakumbuh Supardi, S.H, BERTEMU  ke lapau (kedai Topit)/kediaman Taufik, di kelurahan Tigo Koto Dibaruah (lingkup Tarok), kecamatan Payakumbuh Utara, Minggu 27 Oktober 2024.
Calon walikota Payakumbuh Supardi, S.H, BERTEMU ke lapau (kedai Topit)/kediaman Taufik, di kelurahan Tigo Koto Dibaruah (lingkup Tarok), kecamatan Payakumbuh Utara, Minggu 27 Oktober 2024.

Ditambahkan Putra selain sosok yang ikhlas dalam membangun daerah. Supardi juga kader presiden RI Prabowo Subianto. Tentu sama-sama kita ketahui, untuk membangun kota Payakumbuh ini memang dibutuhkan orang-orang yang bisa menjemput anggaran ke pusat.

"Kita akui membangun dengan APBD kota Payakumbuh saja tidaklah cukup, karena itu kita harapkan juga bantuan dari pemerintah pusat.

Kalau bapak Supardi yang meminta tentu akan lebih gampang, bak anak meminta ka bapaknya. Semoga niat kita bersama untuk memenangkan paslon Supardi-Tri dimudahkan Allah SWT, amin,"pungkas Putra.

Sementara itu calon walikota Payakumbuh Supardi,S.H, menyampaikan, masih ada pembangunan zaman walikota Payakumbuh Riza Falepi yang harus kita lanjutkan, salah satunya normalisasi sungai Batang Agam dan pembangunan mesjid agung yang lahannya sudah dibebaskan. Dan banyak program lainnya yang harus kita lanjutkan demi kepentingan masyarakat Payakumbuh.

"Saya sudah 20 tahun menjadi anggota DPRD, terakhir diamanahkan menjadi ketua DPRD propinsi Sumatera Barat. Dan pada hari ini (2024) berikhtiar maju sebagai calon walikota Payakumbuh bersama Tri Venindra calon wakil walikota Payakumbuh. Selama mengikuti pileg kita selalu menang di Tarok. Mudah-mudahan nanti pada seluruh kelurahan di kecamatan Payakumbuh Utara kita juga menang,"ulas Supardi.

Supardi yang dikenal dengan rajanya anggaran itu, menambahkan untuk memperbarui pasar Payakumbuh butuh ratusan milyar tidak sanggup hanya dengan mengandalkan APBD kota Payakumbuh saja. Kedepan tentu banyak lagi, disamping pembangunan fisik yang akan kita lakukan. Kita juga akan melakukan bagaimana masyarakat Payakumbuh bisa aman dan sejahtera dari sisi kesehatan.

Selain itu Supardi juga berpesan, pihaknya tidak pernah meminta KTP dan KK masyarakat Payakumbuh dalam masa kampanye ini. Untuk itu mari kita seragamkan langkah kita dan yakinlah bahwasanya Supardi yang dulu dan sekarang sama orangnya. Tidak akan kita tinggalkan siapapun warganya. Serta siapapun masyarakat yang menghubungi pasti dilayani dengan baik. Meskipun nomornya tidak terdaftar di kontak hp.

"Jadi jika ada orang yang meminta KTP itu bukanlah relawan Supardi-Tri, jangan diberikan meskipun itu hanya foto copy. Karena bahaya jika nomor NIK disebarluaskan bisa dimanfaatkan nantinya oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Pun waspadai money politik. Kalau itu terjadi kita pastikan Payakumbuh tidak akan aman, tidak akan jaya dan angka pengangguran semakin hari semakin besar,"pesan Supardi. (nura)

Baca berita terkait Kota Payakumbuh lainnya di Google News

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini