KUPASONLINE.COM -Warga jorong Kampung Baru, nagari Andiang, kecamatan Suliki, kabupaten Limapuluh Kota sangat puas di era kepemimpinan bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, alhamdulillah peningkatan produksi tanaman seperti Jagung dan sebagai meningkat tajam. Padahal saat itu, dunia digoncang covid 19, memporak-porandakan ekonomi masyarakat.
"Namun bupati Safaruddin bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh stakeholder tidak ilang akal tetap membangun di segala sektor dan mampu membawa perubahan dari yang baik menjadi yang lebih baik lagi. Terkhusus di bidang pertanian, hingga sekarang pertanian Limapuluh Kota tetap bangkit seperti yang di harapkan,"ujar Sesmi Elinda (49) kepada sejumlah wartawan di kediamannya, Minggu 27 Oktober 2024.
Kini, bupati yang kami idamkan kembali maju sebagai calon bupati untuk periode 2024-2029 berpasangan dengan salah seorang tokoh masyarakat hebat Darman Sahladi dengan nomor 2 (dua) usungan partai Golkar, Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN). Selama ini, Safaruddin selalu mendengar suara hati petani.
"Melihat pedulinya Safaruddin dengan petani. Kami disini, di jorong Kampung Baru, kecamatan Suliki siap memenangkan pasangan calon (paslon) Safaruddin-Darman Sahladi,"tegas Sesmi Elinda.Nada yang sama juga dilontarkan ketua kelompok tani Melati 1 jorong Padang Bungo nagari Andiang, sekaligus ketua gapoktan Mekar Sari nagari Andiang Jusmiwati (55), menurutnya sosok Safaruddin sangat pro rakyat, khususnya para petani. Gapoktan di Andiang ini adalah binaan langsuang bapak Safaruddin Dt. Bandarao Rajo.
Oleh sebab itu, kami berharap kepada seluruh gapoktan di Limapuluh Kota untuk memenangkan paslon Safaruddin-Darman Sahladi. Dengan alasan masih ada sebagian gapoktan yang belum tersentuh secara menyeluruh terhadap pertanian. Maka, diperiode ke dua nanti diyakini pertanian di Limapuluh Kota akan lebih bagus lagi.
"Diperiode kedua ini, kami tidak sabar lagi menungg aktion paslon Safaruddin-Darman Sahladi di sektor pertanian, utamanya program menjadikan Limapuluh Kota daerah mandiri benih, pengembangan sektor perkebunan khususnya sawit,"pungkas wanita tangguh ini. (nura)
Editor : Sri Agustini
