KUPASONLINE.COM - Anggaran perbaikan tak cukup, exavator PC 50 Milik Dinas PUPR dan Pertanahan Kota Pariaman setahun parkir di samping kantor setempat di Karan Aur Pariaman karena rusak.
"Bagaimana kita bisa perbaiki, dana ada Rp10 juta, biaya untuk perbaikan Rp40 juta", kata Oyom Masi Fungsional Ahli Muda Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga dan Jasa Konstruksi Dinas PUPR dan Pertanahan Kota Pariaman, Selasa 22 Oktober 2024.
Exavator tersebut, dibeli pada pengadaan tahun 2022 sebesar Rp600 juta ditambah ongkos angkut dari Jakarta Rp 50 juta.
Cuma setahun lebih dipakai, setelah itu alat mengalami kerusakan dan itu sejak November 2023.
Sebelumnya alat berat itu pernah juga dipinjam Dinas Perkim LH Kota Pariaman untuk pengolahan sampah di Tungkal Selatan.
Alat berat berupa exavator merupakan salah satu pencari PAD, namun karena rusak mau diapakan lagi, dana tak cukup untuk perbaikanya.Kerusakan exavator, sudah dilihat teknisinya, kerusakan terjadi pada sil track sebelah kiri
Dampak kerusakan ini kalau dipaksakan alat bekerja akan dapat berdampak kepada kerusakan komponen yang lainya.
"Obatnya hanya satu agar alat berfungsi, perbaikan", kata Oyom Masri.
Dinas sudah menganggarkar untuk perbaikan exavator pada anggaran tahun 2025.
Editor : Wanda Nurma Saputri
