"Untuk itu, terimakasih kami ucapkan kepada kelompok tani hutan dan kelompok Kasiak bekerjasama dengan mantan ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat bapak Supardi. Semoga kunjungan kami kesini tidak sia-sia dan dapat kiranya memberi arti yang sepenuhnya, bagi mahasiswa dan kami sendiri,"ujar Alfadillah.
Sebelumnya, ketua kelompok tani hutan Kasiak (hamparan pasir) Bustanul Arifin didampingi sekretaris Elmira, Hengki Putra (ketua Gapoktan Kasiak), Neni Yulendra dan Erizon kepada wartawan, mengaku suksesnya kelompok tani Kasiak ini membudi dayakan Jamur Tiram berkat binaan bapak Supardi yang berkolaborasi dengan dinas Kehutanan Provinsi dan dinas Pertanian Payakumbuh.
Bukti binaan bapak Supardi, karena beliau telah membantu sebanyak 25 Kumbuang (rumah jamur.ted) Di 25 Kumbuang itulah proses jamur berkembang. Sehingga dapat meningkatkan ekonomi 125 KK di kelurahan ini dan di beberapa kelurahan lainnya.
Sebanyak 25 Kumbuang yang terletek dihamparan kasiak itu berukuran 5 X 7 meter. Diluar Kumbuang juga disambilkan untuk membuat belasan sangkar galo-galo, yang mana madunya lebih mahal dari madu lebah.Intinya, perjuangan bapak Supardi terhadap masyarakat Payakumbuh selama menjadi anggota DPRD Payakumbuh 1 periode dan 3 periode di Provinsi Sumatera Barat tak sia-sia. Semuanya bermamfaat bagi masyarakat luas.
"Ini adalah bukti nyata bapak Supardi telah berbuat untuk masyarakat Payakumbuh, utamanya di sektor UMKM, Pertanian, Pariwisata Pemuda dan Olahraga dan sebagainya,"ujar Bustanul Arifin dan Emira yang diamini belasan warga Payolinyam. (nura)
Editor : Sri Agustini