Pj Wali Kota Padang Targetkan Keaktifan Peserta BPJS Kesehatan Capai 80 Persen

×

Pj Wali Kota Padang Targetkan Keaktifan Peserta BPJS Kesehatan Capai 80 Persen

Bagikan berita
Pj Wali Kota Padang Targetkan Keaktifan Peserta BPJS Kesehatan Capai 80 Persen
Pj Wali Kota Padang Targetkan Keaktifan Peserta BPJS Kesehatan Capai 80 Persen
2. Kupas

KUPASONLINE.COM - Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menargetkan peningkatan keaktifan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hingga 80 persen. Hal ini disampaikan saat memimpin rapat Forum Komunikasi Implementasi Strategi Pencapaian Universal Health Coverage (UHC) dan Forum Kemitraan Pengelolaan Kerja Sama Fasilitas Kesehatan Kota Padang di Rumah Dinas Wali Kota, Jumat (18/10/2024).

Saat ini, cakupan UHC Kota Padang telah mencapai 99,04 persen. Namun, keaktifan peserta BPJS Kesehatan masih di angka 76,92 persen. "Tugas kita sekarang adalah meningkatkan keaktifan peserta BPJS Kesehatan," ujar Andree.

Untuk mencapai target tersebut, sejumlah upaya telah disepakati, termasuk dukungan dari DPRD Kota Padang melalui pokok-pokok pikiran (pokir), bantuan dari Baznas Padang, serta pemotongan iuran bagi pegawai PPPK di lingkungan Pemko Padang.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari DPRD dan Baznas Padang. Kami juga mengimbau agar BPJS Kesehatan terus berkomunikasi dengan masyarakat guna mengatasi citra negatif yang masih melekat terhadap layanan BPJS," lanjutnya, didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Sri Kurniayati.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Fauzi Lukman Nurdiansyah, menyebutkan bahwa saat ini terdapat sekitar 216.934 peserta yang tidak aktif atau menunggak pembayaran. Menurutnya, masalah ini disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu kurangnya kemauan untuk membayar serta ketidakmampuan membayar iuran.

Data BPJS menunjukkan bahwa peserta aktif terbesar di Kota Padang berasal dari segmen pekerja penerima upah (PPU), baik dari sektor badan usaha sebesar 25 persen maupun penyelenggara negara sebesar 21 persen. Sementara itu, 7,2 persen peserta adalah mereka yang dibayarkan iurannya oleh APBD.

"Untuk mencapai target keaktifan 80 persen, kita perlu menambah sekitar 28.000 peserta aktif. Berdasarkan simulasi, dibutuhkan biaya sekitar Rp13,1 miliar per tahun," jelas Fauzi.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Iskandar, menyatakan dukungannya. "Kami siap memberikan dukungan, baik dari sisi anggaran maupun regulasi. Fokus kami adalah memastikan seluruh warga Padang mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak," ujar Iskandar.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Pemko Padang optimis dapat mencapai target peningkatan keaktifan peserta BPJS Kesehatan, demi kesejahteraan masyarakat dan tercapainya layanan kesehatan yang lebih optimal.(*)

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini