KUPASONLINE.COM - UPTD Laboratorium Lingkungan (Labling). Kota Pariaman masih menjadi sumber pemasukan PAD terhadap daerah setempat.
Dan realisasi PAD sampai akhir September 2024 sebesar Rp180 juta lebih.
Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan, Ferry Abidin mengatakan Selasa 15 Oktober 2024, bahwa PAD yang dihasilkan itu dari pengujian air dan limbah cair yang dilaksanakan di Labor ini.
Anggaran kegiatan Laboratorium Lingkungan untuk berjalan sesuai tupoksinya ada, tapi dirasa minim.
Memang untuk mencapai hasil yang lebih maksimal, diperlukan anggaran yang sesuai, sebab perhitungan pembiayaannya disini terukur dan dapat diprediksi.
Di perubahan anggaran saat ini juga diajukan, namun kenyataanya masih sangat jauh dari yang diharapkan. Hal itu dikarenakan kondisi dampak defisit anggaran yang terjadi saat ini.Hingga saat ini sampel air dan limbah cair dari sejumlah daerah di Sumbar tetap masuk ke Laboratorium Lingkungan ini. Sampel tersebut tetap dikerjakan semaksimalnya oleh tenaga teknis lab dengan sumber daya terbatas.
Kendatipun diperkirakan pengujian sampling tersebut akan terus bertambah dari daerah di provinsi, namun keterbatasan bahan kimia pengujian dan biaya operasional menyebabkan tidak memungkinkannya kita menerima sampel tersebut sepenuhnya, kata Ferry Abidin. (Tris).
Baca berita terkait Kota Pariaman lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri
