KUPASONLINE.COM - Krida 2024 di Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Negeri Padang (UNP) Sawahlunto secara resmi dimulai pada Minggu (13/10/2024). Acara pembukaan ini dipimpin langsung oleh Wakil Direktur I Sekolah Vokasi, Dr. Bambang Heriyadi, M.T., yang menekankan pentingnya kegiatan Krida dalam mengasah kompetensi mahasiswa.
Dalam sambutannya, Dr. Bambang menyampaikan bahwa Krida bukan hanya menjadi tempat untuk menyalurkan minat dan bakat mahasiswa, namun juga mempererat kerja sama antarjurusan dan meningkatkan hubungan kampus dengan masyarakat. "Kegiatan Krida ini menjadi momen penting dalam mempersiapkan mahasiswa menjadi individu kompeten dan mampu bersaing di dunia kerja," jelasnya.
Koordinator PSDKU, Ichsan Nasution, M.T., turut menambahkan bahwa Krida 2024 diikuti oleh 147 mahasiswa yang berasal dari empat jurusan, yaitu Teknik Pertambangan, Teknik Otomotif, PGSD, dan PGPAUD. Rinciannya, Teknik Pertambangan diikuti oleh 41 mahasiswa, Teknik Otomotif 20 mahasiswa, PGSD 46 mahasiswa, dan PGPAUD 20 mahasiswa.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten II Pemerintah Kota Sawahlunto, Drs. Marwan, M.Pd., yang hadir mewakili Pj. Wali Kota Sawahlunto, memberikan apresiasi atas kehadiran mahasiswa di kota tersebut. Ia berharap Krida 2024 tidak hanya memberikan manfaat akademis, tetapi juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk berinteraksi dan berkontribusi langsung dengan masyarakat. "Kami berharap Krida ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para mahasiswa, sekaligus memperkuat hubungan antara kampus dan masyarakat Sawahlunto," ujar Marwan.Kegiatan Krida 2024 dibuka dengan Tari Pasambahan yang dibawakan oleh mahasiswa PSDKU Sawahlunto, diikuti berbagai penampilan seni yang menciptakan suasana penuh kekompakan dan kebersamaan.
Dengan semangat tinggi, acara ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan, kerja sama, dan kontribusi nyata bagi perkembangan PSDKU UNP Sawahlunto dan masyarakat sekitarnya. (*)
Baca berita terkait Pendidikan lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri
