KUPASONLINE.COM - Mengejutkan, sejumlah program unggulan pemerintah daerah kota Payakumbuh pada tahun 2024 ini, belum ada gambaran atau tanda-tanda dimulainya pembangunan, bisa jadi sedang dalam proses kajian, perencanaan dan menunggu anggaran.
Hal tersebut dikatakan salah seorang tokoh masyarakat Payakumbuh Syafrizal, SH Dt.Damuanso Omeh kepada wartawan via WAnya, Selasa 15 Oktober 2024, program unggulan yang perlu ditindak lanjuti itu diantaranya bidang kesehatan termasuk di dalamnya wacana pembangunan Puskesmas Parik Rantang di BBI Padang Tinggi.
Kemudian pemanfaatan secara Maksimal Pasar Padang Kaduduak, kecamatan Payakumbuh Utara. Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kesejahteraan Tenaga Medis. Serta wacana peningkatan status Puskesmas Lampasi menjadi RS Type C dan RSU menjadi Type B atau Type.A.
Tidak hanya itu yang perlu juga dilirik atau yang masih tercicir termasuk lanjutan Normalisasi Batang Agam, Batang Lamposi, Batang Sikali, Batang Pulau. Dan pembangunan masjid Agung (tanah sudah ada) dan Terwujudnya Landmark Kota.
"Setelah itu juga belum terealisasi program unggulan kota Payakumbuh berupa revitalisasi dan modernisasi pasar Inpres dan pasar Ibuah. Pengelolaan sampah dan pembangunan TPA Representativ, melengkapi Infrastruktur olah raga, kebugaran dan pariwisata,"ujar mantan anggota DPRD Payakumbuh 3 periode itu.
Lalu pertanyaannya, siapa yang akan melanjutkan sejumlah program unggulan Pemko Payakumbuh yang belum terealisasi tersebut?Kami yakin semua itu tertumpang harapan kepada pasangan calon (Paslon) Supardi-Tri Venindra sesuai visi misi beliau, Insha Alloh kolaborasi Paslon ini akan lebih berpotensi selaras dengan arahan mantan Walikota Bapak Riza Falepi,ST,MT Dt.Rajo Kaampek Suku serta lebih dekat dengan pemerintahan pusat bersama Presiden Wapres Terpilih Bapak Prabowo Subianto dan Gibran Raka Buming Raka.
Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada Pj. Walikota Payakumbuh Suprayitno, semalam, Selasa 15 Oktober 2024, tidak bisa menjelaskannya, dan menyuruh wartawan menanyakan langsung ke kepala dinas yang membidangi.
"Hal teknis tentu beliau yang sebaiknya menjelaskan,"ujarnya singkat. (nura)
Baca berita terkait Kota Payakumbuh lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri