KUPASONLINE.COM - Musim hujan telah resmi tiba, dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncaknya akan berlangsung pada bulan November hingga Desember mendatang. Warga di berbagai wilayah di Kota Padang diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah rawan banjir dan longsor.
Tingginya curah hujan sering kali memicu banjir di sejumlah titik serta memengaruhi stabilitas tanah, yang dapat menyebabkan longsor di kawasan perbukitan. Pemerintah Kota Padang melalui beberapa instansi terkait telah melakukan pemantauan dan persiapan, namun partisipasi warga dalam menjaga lingkungan dan waspada terhadap perubahan cuaca tetap menjadi kunci dalam meminimalisir dampak buruk.
Selain risiko banjir dan longsor, dampak hujan deras juga berimbas pada pelayanan Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang. Meluapnya sungai, yang menjadi sumber air olahan, sering kali menyebabkan terganggunya proses pengolahan air akibat tersumbatnya intake oleh lumpur.
Perumda AM Padang harus melakukan pengerukan lumpur untuk memastikan aliran air tetap lancar, namun hal ini berpotensi memutus suplai air bersih ke pelanggan.Humas Perumda AM Padang, Ardie Zein, mengimbau masyarakat untuk selalu menyediakan cadangan air bersih saat musim hujan. "Kami menghimbau pelanggan untuk menampung air sebagai antisipasi jika ada kendala pada pengolahan air kami akibat cuaca ekstrem," ungkap Ardie Zein.(*)
Baca berita terkait Kota Padang Lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri