KUPASONLINE.COM - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat berkomitmen membangun kapasitas petani lewat Sekolah Lapang (SL) demi keberlanjutan program pertanian yang berkelanjutan.
Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Madrianto menyampaikan ketersediaan sumber daya yang mumpuni merupakan jawaban terhadap pentingnya peningkatan produktivitas petani, di tengah kian menyusutnya lahan pertanian akibat berbagai faktor.
“Ini mesti kita sadari sejak dini. Tanpa sumber daya manusia yang berkualitas tentu sulit bagi kita untuk bersaing,” ujar Madrianto di Painan.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan sejak 2021 telah menerapkan sekolah lapang pada ribuan petani seperti di sub-sektor tanaman pangan, perkebunan, perikanan dan sub sektor hortikultura.
Sekolah lapang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 yang mengedepankan pembangunan kualitas sumber daya manusia daerah.
Madrianto melanjutkan petani kini tidak hanya sebagai subjek semata, tapi sekaligus menjadi objek pembangunan pertanian agar berdaya saing tangguh. Apalagi pertanian merupakan urat nadi perekonomian daerah.Badan Pusat Statistik (BPS) mengonfirmasi lapangan usaha pertanian tercatat sebagai penyumbang paling besar pada Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Pesisir Selatan setiap tahunnya, 35-40 persen.
“Sekolah lapang memungkinkan bagi petani mampu menggunakan teknologi secara efektif guna meningkatkan produktivitas,” tutupnya. (Zan)
Baca berita terkait Kabupaten Pesisir Selatan lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri