KUPASONLINE.COM -Luar biasa, lebih kurang 30 ribu penonton pacu kuda dari berbagai daerah Sumatera Barat, Riau dan daerah lainnya, membludak memadati arena gelanggang pacu kuda piala Gubernur Sumbar tahun 2024, di Kubu Gadang, kelurahan Tiakar, kecamatan Payakumbuh Timur, Minggu 13 Oktober 2024.
Hal tersebut dikatakan ketua pelaksana pacu kuda piala gubernur Sumbar Mardion Fernandes di sela-sela pacu kuda berlangsung. Kuda yang ikut berpatisipasi pada piala gubernur Sumbar ini sebanyak 76 ekor kuda debgan memperlombakan sebanyak 16 race.
Pada race ke 10 sempat diguyur hujan lebat. Namun tidak mematahkan semangat para joki dan panitia. Pacu kuda tetap berlangsung anan dan lancar, meskipun hujan lebat. Semuanya berjalan sukses.
Sesudah hujan berhenti, tidak disangka pengunjung semakin bertambah. Pacu kuda di bulan Oktober ini benar-benar luar biasa. Perhatian kami tidak hanya tertumpu terhadap pada pacu kuda semata akan tetapi juga melihat secara langsung meningkatnya ekonomi masyarakat, dibuktikan dengan padatnya para pedagang yang berjualan.
Dikesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada bapak gubernur berserta jajarannya, ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Pj. Wako Payakumbuh beserta jajarannya, TNI/Polri, dan undangan lainnya, pemuda-pemuda setempat atas suksesnya acara pacu kuda yang kita gelar ini.
"Kemudian yang namanya alek tentu ada kurangnya, sehubungan dengan itu kami atas nama pribadi dan atas nama seluruh panitia pacu kuda minta maaf,"ujar anggota DPRD kota Payakumbuh itu.Masih diarena pacu kuda, salah seorang penonton pacu kuda Eri Elektronik (57) yang merupakan warga kelurahan Labuh Baru, kecamatan Payakumbuh Utara kepada media online ini, menyebutkan pacu kuda kali ini memang terbilang sukses besar dengan pengunjung yang luar biasa ramainya.
"Pacu kuda di gelanggang Payakumbuh ini, dari dulu hingga sekarang sangat diminati oleh warga Luak nan tigo yakni Payakumbuh, Limapuluh Kota dan Tanahdatar. Kedepannya, setiap pacu kuda memang layak tidak dipunggut biaya masuk. Sebab bayar atau gratis panitia tidak akan rugi. Apalagi jika ketuanya selalu dipercayakan kepada ketua harian Pordasi Payakumbuh Mardion Fernandes. Mardion kami pandang juga luar biasa manajemennya,"ujar Eri dengan yakin.
Hingga ke pukul 14.30 Wib belum diketahui secara keseluruhan para juara 1, runnup up dan juara III. Begitu juga belum didapat informasi yang jelas terhadap pemilik kuda sang juara. (nura)
Editor : Sri Agustini