Pemko Padang Raih Penghargaan Nasional Berkat Inovasi "Ayo Ceting"

×

Pemko Padang Raih Penghargaan Nasional Berkat Inovasi "Ayo Ceting"

Bagikan berita
Pemko Padang Raih Penghargaan Nasional Berkat Inovasi "Ayo Ceting"
Pemko Padang Raih Penghargaan Nasional Berkat Inovasi "Ayo Ceting"

KUPASONLINE.COM - Pemerintah Kota Padang kembali menunjukkan prestasinya di tingkat nasional dengan meraih penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Inovasi unggulan yang mendapat penghargaan kali ini adalah program "Ayo Ceting" (Ayo Cegah Stunting), yang berfokus pada upaya pencegahan stunting melalui pelayanan publik berbasis kesehatan.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas kepada Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Selasa (8/10/2024).

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Sri Kurnia, serta inovator program "Ayo Ceting", dr. Ulfia Izzati. Menurut Andree Algamar, penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah Kota Padang terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Penghargaan ini menjadi simbol bahwa Pemko Padang selalu berkomitmen untuk menghadirkan solusi bagi tantangan-tantangan yang dihadapi masyarakat. Kami sangat bangga atas inovasi yang dirumuskan oleh ASN-ASN hebat di Kota Padang, terutama dr. Ulfia Izzati yang memimpin program ini," ujar Andree Algamar.

Inovasi "Ayo Ceting" dirancang sebagai upaya komprehensif untuk menangani masalah stunting melalui pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan teknologi informasi. Menurut dr. Ulfia Izzati, program ini terdiri dari tiga komponen utama yang menargetkan kelompok berisiko seperti remaja putri, pasangan usia subur, ibu hamil, dan balita.

"Program pertama adalah pembentukan grup WhatsApp untuk ibu hamil sebagai wadah komunikasi dan edukasi yang difasilitasi oleh bidan serta dokter. Selanjutnya, kami membentuk Rumah Gizi yang dikelola oleh masyarakat dan Puskesmas untuk mendampingi bayi dan balita dengan masalah gizi. Terakhir, kami menyediakan media edukasi digital terkait pencegahan stunting," jelas dr. Ulfia.

Ia berharap, dengan adanya inovasi ini, pencegahan stunting di Kota Padang bisa semakin optimal. Selain itu, program ini juga memungkinkan adanya pemetaan tingkat stunting yang dapat dipantau langsung oleh kepala daerah dan dinas terkait, sehingga mempermudah pengambilan keputusan dalam menangani masalah ini.

Dengan keberhasilan inovasi ini, Kota Padang kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan publik terbaik, serta memastikan bahwa kesehatan masyarakat, khususnya terkait masalah stunting, menjadi prioritas utama.(*)

Baca berita terkait Kota Padang lainnya di Google News

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini