Soal Sosok Safaruddin, Biarlah Masyarakat yang Menilai dari Sudut Manapun

×

Soal Sosok Safaruddin, Biarlah Masyarakat yang Menilai dari Sudut Manapun

Bagikan berita
Harmi. ZA Dt. Sindo Kayo
Harmi. ZA Dt. Sindo Kayo

KUPASONLINE.COM - Menjalankan roda pemerintahan di kabupaten Limapuluh Kota tentu tidak semudah membalikan telapak tangan. Namun dalam s- atu periode rentang waktu 3,5 tahun, kepemimpinan Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, dinilai banyak pihak berhasil membangun daerah sesuai dengan visi misinya.

"Semua program dan gagasan yang dijalankan Safaruddin bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah berjalan dengan baik sesuai kemampuan keuangan daerah. Hebatnya sudah dirasakan pula oleh masyarakat luas,"ujar Harmi. ZA Dt. Sindo Kayo (54) kepada media online ini di kediamannya, Kamis 3 Oktober 2024.

Menurut Harmi yang merupakan warga jorong Padang Jariang, nagari Situjuh Gadang, kecamatan Situjuah Limo Nagari itu, Safaruddin adalah sosok yang unik, penyabar, santun dan dekat dengan rakyat badarai. Soal sosok Safaruddin hingga sekarang, biarlah masyarakat yang menilai dari sudut manapun.

"Saya lihat, masyarakat yang sudah merasakan "kakok tangan" Safaruddin masih setia dan bahkan semakin menggila untuk mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 2 (dua) Safaruddin-Darman Sahladi,"jelas Harmi.

Harmi yang lahir di jorong Taratak, nagari Kubang, kecamatan Guguak, kabupaten Limapuluh Kota pasukuan Sipisang menambahkan, Safaruddin adalah sosok yang unik, panjang akal dan cerdik, beliau sudah matang dalam segala hal terutama di bidang politik.

Beliau mempunyai Indra ke 6 untuk menjalankan misinya sehingga tujuan dan niatnya tercapai dan menjadi kenyataan. Saya berteman degan beliau sejak tahun 2002, waktu itu beliau sekretaris DPD Golkar Limapuluh Kota dan saya menjadi ketua Golkar nagari Kubang kecamatan Guguak, berkali-kali beliau mengikuti kompetisi dan selalu sukses.

Terakhir berkopentisi menjadi bupati Limapuluh Kota, beliau selalu berhasil, pernah beliau kalah untuk mendapatkan posisi ketua DPD Golkar tahun 2004, itu pun di sebabkan beliau mendapatkan musibah. Rumah beliau terbakar sewaktu musyawarah daerah (Musda) berlangsung.

Saat itu, Safaruddin harus meninggalkan arena musyawarah.

Safaruddin petarung yang tangguh dan mempunyai penciuman yang tajam serta mempunyai mata batin yang hebat akan sebuah kemenangan.

"Alasan memilih pasangan Safaruddin-Darman Sahladi, bagi saya adalah sebuah kewajiban secara ideologi, beliau berdua ditunjuk oleh DPP partai Golkar, ideologi partai Golkar sudah tertanam pada jiwa saya sejak dulu hingga sekarang dan tidak akan membakar rumah sendiri. Mudah-mudahan diperiode ke 2 ini, paslon Safaruddin-Darman Sahladi kembali dipilih masyarakat luas,"terang Harmi ZA.

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini