Gandeng ICL Cina, BPBD Sumbar Kembangkan Sistem Pendeteksi Bencana di Pesisir Selatan

×

Gandeng ICL Cina, BPBD Sumbar Kembangkan Sistem Pendeteksi Bencana di Pesisir Selatan

Bagikan berita
Gandeng ICL Cina, BPBD Sumbar Kembangkan Sistem Pendeteksi Bencana di Pesisir Selatan
Gandeng ICL Cina, BPBD Sumbar Kembangkan Sistem Pendeteksi Bencana di Pesisir Selatan
2. Kupas

KUPASONLINE.COM - Wilayah Kabupaten Pesisir Selatan dikenal sebagai 'etalase bencana' di Sumatera Sumbar. Wilayah/ Geografis daerah ini memanjang dari utara (Kota Padang) ke Selatan (Bengkulu) dan berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia (lokasi megatrans) dan Timur dengan Kabupaten Solok Selatan atau Hutan Tropis Bukit Barisan, dan sangat rentan terjadi bencana alam gempa dan stunami.

Early Warning Sistem (EWS) ini merupakan peluang bagi kita dalam menyiapkan sistem penanganan bencana yang lebih baik, sebagai antisifasi resiko bencana agar tidak terjadi korban meninggal dunia apabila terjadi gempa, tanah lonsor atau stunami.

Direktur ICL Mr Wang Tun, melalui pemandu bahasanya, Yolanda menjelaskan, mula pertama ICL dibangun hanya untuk mendeksi gempa. Lalu berkembang, dan dapat mendeteksi semua bencana termasuk tanah lonsor, banjir, kebakaran hutan dan stunami.

Mr Wang Tan menjelaskan, ICL sebagai lembaga penelitian yang disuport pemerintah di Cina belakangan aktif dalam mempromosikan layanan peringatan bencana di antara komunitas internasional dan meningkatkan pengaruh teknologi dengan mendirikan platform teknologi yang berbagi data dan mengintegrasikan rantai industri dengan berbagai jenis sistem peringatan bencana.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Sumatera Barat, Rudy Rinaldi, menjelaskan bahwa ICL sudah menjalin kerjasama dengan Pemprov. Sumatera Barat terkait dengan deteksi awal multi bencana.

Kunjungan visitasi Tim Institute of Care Life (ICL) Sichuan Cina dan BPBD Sumbar dalam rangka tindaklanjut kunjungan Gubernur Sumatera Barat beberapa waktu lalu ke Langgai, Pesisir Selatan.

“Maksudnya adalah, untuk survey lokasi pemasangan sirine dan sensor atau alat early warning system (EWS) pendeteksi gempa maupun multi bencana,” ucapnya.

Dijelaskan, Pusat Pengurangan Bencana Nasional Tiongkok di bawah Kementerian Manajemen Darurat dan Institute of Care Life (ICL) di Chengdu, Provinsi Sichuan, yang bersama-sama akan menyiapkan platform teknologi untuk berbagi data, meningkatkan sistem teknologi peringatan bencana, dan membuat serangkaian demonstrasi dan skenario aplikasi untuk membantu membangun sistem peringatan multibencana nasional dan global.

“Untuk menanggulangi bencana alam, Sichuan telah mendirikan sejumlah lembaga penelitian terkait peringatan bencana, termasuk ICL, Laboratorium Utama Negara untuk Pencegahan Bahaya Geo dan Perlindungan Geoenvironment, Laboratorium Utama Negara untuk Teknik Hidrolika dan Sungai Pegunungan, serta Laboratorium Utama Bahaya Pegunungan dan Proses Permukaan Bumi,” paparnya.

Selama bertahun-tahun, lembaga penelitian peringatan bencana di Sichuan telah terlibat aktif dalam kerja sama dan pertukaran internal dan eksternal, dan bersama-sama berinovasi dalam teknologi peringatan bencana dengan lembaga penelitian dalam dan luar negeri.

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini