Ditempat terpisah Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Mario Syahjohan menjelaskan bahwa pendirian sekolah ini merupakan hasil dari kerja sama pemerintah Provinsi dengan berbagai pihak terkait,dan tokoh-tokoh masyarakat disekitar Pakan Rabaa Utara terutama Novera Wandra, sebagai tokoh yang peduli pendidikan beliau sangat gigih memperjuangkan SMAN 12 Solok Selatan dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
" Setelah 4 tahun tertunda, Alhamdulillah perjuangan kita bersama Irwan Afriadi, dan pak anca, terealisasi pembangunan USB SMA Negeri 12 Solok Selatan itu, " jelas Mario Syah Johan.
Alhamdulillah pada tahun 2024 ini, harapan masyarakat untuk memperoleh fasilitas pendidikan tingkat SLTA dapat terlaksana yaitu pembangunan SMA Negeri 12 Solok Selatan Di Sungai Kalu KPGD," pungkasnya.
Informasi yang diperoleh wartawan, sebelumnya pembangunan USB dari Pemprov Sumbar itu pernah minta dialihkan oleh Pemkab. Solok Selatan, dengan alasan SMA di daerah tersebut belum menjadi kebutuhan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Solsel secara resmi melalui kepada Kepala Bappeda Solok Selatan, Taufik Efendi kepada Kepala Bappeda Provinsi Sumbar dengan nomor surat 050/73/III/Bappeda-2020 tertanggal 25 Maret 2022.
Pada intinya dalam surat tersebut Pemkab. Solsel sesuai analisanya, bangunan USB (SMA 12) belum menjadi kebutuhan mendesak bagi Kabupaten Solok Selatan.Namun berkat perjuangan dan semangat yang ingin membangun kampung halaman, Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Mario Syahjohan terus mengalokasikan (*)
Baca berita terkait Kabupaten Solok Selatan lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri