KUPASONLINE.COM -- Pada Jumat (20/9) di Gedung DPRD setempat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat mengadakan Rapat Paripurna Istimewa untuk pengambilan sumpah dan janji Pimpinan DPRD Pasaman Barat untuk Masa Jabatan 2024–2029. Bupati Pasbar Hamsuardi, Wakil Bupati Risnawanto, Sekretaris Daerah Hendra Putra, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Ny. Fitri Risnawanto, Forkopimda, kepala OPD, dan pihak berwenang lainnya menghadiri rapat paripurna tersebut.
Pimpinan definitif DPRD Pasbar periode 2024-2029 yang diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Negeri Pasaman Barat dan disaksikan oleh Wakil Bupati Risnawanto serta Sekretaris Daerah Hendra Putra, yaitu Dirwansyah dari Partai Golongan Karya (Golkar) sebagai Ketua DPRD Pasbar, Supriono dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai Wakil Ketua I, dan Insan Sabri dari Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai Wakil Ketua II.
Pada kesempatan itu, Bupati Pasbar Hamsuardi mengucapkan selamat kepada pimpinan DPRD yang baru saja dilantik. Ia berharap dengan telah dilantiknya Ketua, Wakil Ketua I, dan Wakil Ketua II DPRD Pasbar, maka lengkap sudah alat kelengkapan pimpinan DPRD dengan beberapa pekerjaan yang telah menanti, amanah masyarakat, serta program terkait anggaran maupun program unggulan bersama Pemda Pasbar yang diharapkan dapat terlaksana dengan baik.
Sebagai bupati, ia menyadari bahwa keberhasilan pemerintahan tidak dapat dicapai hanya dengan kerja satu pihak saja. Dibutuhkan sinergi, kolaborasi, dan komunikasi yang baik antara eksekutif dan legislatif, serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
"Dalam hal ini, DPRD memiliki peran yang sangat strategis sebagai mitra pemerintah daerah dalam menentukan arah kebijakan, menetapkan peraturan daerah, dan memastikan bahwa anggaran yang digunakan benar-benar berpihak kepada kepentingan masyarakat," ucapnya.
Pelantikan pimpinan DPRD Pasaman Barat merupakan sebuah komitmen baru untuk membawa Kabupaten Pasaman Barat ke arah yang lebih baik. Ia berharap, dengan kepemimpinan baru yang dilantik, semangat kebersamaan, keterbukaan, dan komitmen untuk membangun Pasaman Barat dapat semakin kuat dan kokoh.Lebih lanjut, ia mengungkapkan tantangan yang dihadapi oleh pemerintah daerah, khususnya di Kabupaten Pasaman Barat, cukup kompleks, mulai dari masalah infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Semua itu memerlukan perhatian serius dan penanganan yang holistik. Tentu, peran DPRD sangat penting dalam memberikan masukan, pengawasan, dan menetapkan kebijakan yang pro-rakyat.
"Di bawah kepemimpinan yang baru, DPRD dapat terus mendorong terciptanya program-program pembangunan yang berfokus pada kepentingan rakyat. Program-program ini harus menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, seperti peningkatan kualitas pendidikan, akses terhadap pelayanan kesehatan yang lebih baik, serta pengembangan infrastruktur yang memadai," tangkasnya.
Selain itu, isu-isu ekonomi juga harus menjadi perhatian utama. Dalam menghadapi era globalisasi dan kemajuan teknologi, pemerintah daerah harus siap beradaptasi dan memanfaatkan peluang yang ada. DPRD diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah untuk merumuskan kebijakan yang mendukung pengembangan potensi lokal, peningkatan daya saing, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor pertanian, perkebunan, dan UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
"Saya mengajak DPRD Pasaman Barat, khususnya pimpinan yang baru dilantik, untuk terus menjaga komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah, serta selalu membuka diri terhadap aspirasi masyarakat. Kolaborasi yang solid antara eksekutif dan legislatif merupakan kunci sukses dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan," tuturnya.
Editor : Wanda Nurma Saputri