Pj Wali Kota Padang Andree Algamar Paparkan Praktik Baik Pengurangan Risiko Bencana dalam Webinar Nasional

×

Pj Wali Kota Padang Andree Algamar Paparkan Praktik Baik Pengurangan Risiko Bencana dalam Webinar Nasional

Bagikan berita
Pj Wali Kota Padang Andree Algamar Paparkan Praktik Baik Pengurangan Risiko Bencana dalam Webinar Nasional
Pj Wali Kota Padang Andree Algamar Paparkan Praktik Baik Pengurangan Risiko Bencana dalam Webinar Nasional

KUPASONLINE.COM - Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, memberikan paparan mengenai praktik baik dalam pengurangan risiko bencana saat menjadi narasumber dalam Webinar Konferensi Nasional Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (KNPRBBK).

Webinar yang bertema "Penguatan Masyarakat Pesisir dalam Rangka Kesiapan Menghadapi Ancaman Gempa Megathrust Berpotensi Tsunami" ini diselenggarakan dari Ruangan Lounge Akmal Usman, Balai Kota Padang Aie Pacah, pada Kamis, 19 September 2024.

Dalam kesempatan ini, Andree Algamar menjelaskan bahwa Kota Padang merupakan salah satu daerah yang rawan bencana, dengan sembilan potensi bencana yang dapat terjadi, termasuk gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, dan wabah penyakit.

“Praktik baik yang telah kita lakukan untuk mengurangi risiko bencana antara lain adalah memperkuat kebijakan dan kelembagaan, melakukan pengkajian risiko bencana, serta menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder terkait kebencanaan,” jelas Andree.

Ia juga menyoroti pentingnya sistem peringatan dini, termasuk pemasangan rambu evakuasi dan informasi mengenai 'safe zone' tsunami. Dalam upaya kesiapsiagaan, Pemerintah Kota Padang telah menetapkan Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) pada 30 September, serta mendirikan Padang Command Center 112 yang berkolaborasi dengan Pusdalops penanggulangan bencana.

Andree juga menyampaikan bahwa berbagai inisiatif telah dilakukan, seperti membentuk Keluarga Tangguh Bencana, Sekolah Tangguh Bencana, dan Masjid Tangguh Bencana. Dua kelurahan, yaitu Kelurahan Purus dan Kelurahan Lolong Belanti, bahkan mendapatkan pengakuan dari UNESCO-IOC sebagai Tsunami Ready Community (TRC).

“Penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat terhadap bencana tsunami dalam berbagai aspek,” pungkas Andree di akhir pemaparannya.

Webinar ini juga menghadirkan keynote speaker lainnya, termasuk Deputi Pencegahan BNPB Prasinta Dewi dan Pj Bupati Kepulauan Mentawai Fernando J. Simanjuntak, serta Ketua Umum Masyarakat Peduli Bencana Indonesia (MPBI) Avianto Amri.(*)

Baca berita terkait Kota Padang lainnya di Google News

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini