Untuk itu, ketua tim penggerak PKK kecamatan dan nagari harus terus bergerak aktif sebagai mitra pengurus TP PKK di nagari dalam menindak lanjuti berbagai isu-isu strategis serta berinovasi menghasilkan program-program kerja yang memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Salah satu isu strategis gerakan PKK yang saat ini menjadi tugas gerakan PKK adalah bagaimana PKK dapat berperan secara aktif, dalam upaya percepatan penurunan stunting.
TP PKK sangat berperan penting dalam pemerintah khususnya dalam kegiatan posyandu. Sebagai kader PKK diharapkan berperan aktif di dalam masyarakat untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Khususnya yang memiliki balita agar selalu rajin membawa balitanya setiap bulan ke posyandu, karena dalam kegiatan posyandu akan ada petugas kesehatan untuk tetap setia menolong melakukan pemeriksaan balita.
"Disana balita akan diperiksa dimulai dari kesehatan tubuh balita, akan diukur berat badan, tinggi badan maupun lingkar kepalanya. Dengan aktif mengikuti kegiatan posyandu setiap bulan itu, sama dengan artinya membantu program pemerintah dalam upaya percepatan penurunan stunting yang ada di setiap nagari,"ujar Nevi Safaruddin.
Sebelumnya, bupati Safaruddin dalam arahannya mengatakan, jika perempuan selama ini sangat rentan mengalami masalah sosial dan sangat beresiko secara sosial dalam seluruh aspek kehidupan, oleh karenanya sebagai solusi yang tepat tentunya harus meningkatkan kualitas hidup perempuan melalui pemberdayaan PKK.
Bupati menilai PKK merupakan gerakan yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat dengan perempuan sebagai motor penggeraknya sekaligus wadah bagi para ibu-ibu untuk melaksanakan tugas/kewajiban berperan serta dalam pembangunan bangsa.
Diawali dari pemberdayaan lingkungan keluarga demi terciptanya keharmonisan, rasa aman, sejahtera, mandiri secara ekonomi yang pada gilirannya akan membawa tatanan kehidupan yang aman, sejahtera, bahagia, dalam bermasyarakat, dan bernegara.Pelatihan kader PKK ini salah satu program yang diharapkan dapat memberdayakan masyarakat khususnya kaum perempuan, dalam mengelola dan meningkatkan ekonomi keluarga. Saya berharap ibu-ibu dapat memperoleh ilmu dan keterampilan baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya juga mengajak seluruh peserta untuk aktif berpartisipasi dan berbagi pengalaman, agar dapat saling mendukung dalam usaha pemberdayaan ekonomi keluarga yang berkelanjutan untuk menciptakan keluarga berkualitas dan mandiri sesuai tema acara ini,"ujar bupati Safaruddin. (nura)
Baca berita terkait Kabupaten Limapuluh Kota lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri