KUPASONLINE.COM - Bupati Solok, Epyardi Asda, 'launching' (meluncurkan) program Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) Kabupaten Solok Tahun 2024 di Gedung Solok Nan Indah di Arosuka, Kamis (12/9/2024)
Kegiatan itu, dihadiri Dirjen Kesmas Kemenkes RI diwakili Sekretaris Dirjen, dr. Niken Wastu Palupi, MKM, Kadis Kesehatan Prov. Sumbar diwakili Kabid Kesmas, Rosmadeli, SKM, M.Kes, Sekretaris Daerah, Medison, dan Ketua TP-PKK Kab. Solok, Hj. Emiko Epyardi Asda, SP.
Turut hadir, Narasumber dari Fakultas Kesehatan Universitas Andalas, para Staf Ahli Bupati, para Asisten, Kadis Kesehatan Kab. Solok, Zulhendri, SKM, dan Kepala OPD,Kepala BPJS Cabang Solok dan Camat se-Kabupaten Solok.
Juga hadir, Kepala Bagian Lingkup Setda Kab. Solok, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Solok, Ketua Organisasi Kesehatan se-Kabupaten Solok, Wali Nagari di abupaten Solok dan para Kader Kesehatan di Kabupaten Solok.
Pada kesempatan acara itu, Bupati Epyardi Asda juga mengatakan bahwa, Kabupaten Solok memiliki 19 Puskesmas, 85 Puskesmas Pembantu, 628 Pusat Pelayananan Terpadu, dengan 3140 Orang Kader Kesehatan, yang menjadi ujung tombak kita meningkatkan kualitas kesehatan di Kabupaten Solok.
Sama-sama kita ketahui kata Bupati Epyardi, bahwa, sebelumnya kualitas kesehatan Kabupaten Solok masih belum cukup baik.Untuk itu, kata Bupati, melalui tekad kami bersama-sama di Kabupaten Solok, dengan Tagline Solok Super Team, Alhamdulillah selama 3 tahun kebelakang, Kualitas Kesehatan kita terus mengalami peningkatan secara signifikan.
" Hal ini,dapat dibuktikan, dengan banyaknya penghargaan dan pencapaian yang telah kita capai di bidang kesehatan " tutur Bupati Epyardi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Zul Hendri mengatakan, saat ini pola pelayanan kesehatan telah berubah, dimana dulunya fokus tujuannya ialah untuk mengobati orang-orang sakit.
Tetapi sekarang, kata Zulhendri, kita fokus untuk menjaga agar orang orang tetap sehat dan Alhamdulillah di Kabupaten Solok hal ini sudah diterapkan.
Editor : Irda Lili
