Ketua PWI Payakumbuh-Limapuluh Kota Aspon Dedi Ajak Stakeholder Ciptakan Pilkada Aman dan Damai di kota Payakumbuh
Sekelompok orang yang mengatasnamakan Basmi yang beralamat di Padang menggelar aksi orasi di KPU kota Payakumbuh, Kamis (12/9/2024) terkait Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (LHP BPK) terhadap sewa kendaraan di kantor Penghubung Pemprov Sumbar. Laporan BPK yang bocor ke publik tersebut diduga dipolitisir dan mengarahkan isu kampanye negatif ke mantan ketua DPRD Sumbar, Supardi yang saat ini mencalonkan diri sebagai calon walikota Payakumbuh pilihan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Menanggapi hal itu, ketua PWI Aspon Dedi menegaskan kepada awak media agar tidak terpancing, masalah ini tidak ada kaitannya di KPU. Satu bukti melihat tulisan di spanduk, tak ada nama Supardi, LSM Basmi hanya mengklarifikasi dugaan temuan LHP-BPK.
"Kalau mau demo silahkan di provinsi Sumbar, saya menghimbau kepada rekan media agar tidak terpancing, saya menduga demo di kantor KPU Payakumbuh cuma kebutuhan konten untuk di sebar di media sosial, yang sudah jamak terjadi. Untuk itu media yang ada di Payakumbuh jangan sampai jadi alat untuk menjatuhkan salah satu kandidat. Ingat, kita di media juga punya tanggungjawab untuk menciptakan dan mengawal Pilkada damai,"himbau Aspon Dedi.
Aspon Dedi juga mengajak stakeholder untuk menciptakan suasana pilkada yang kondusif, aman dan damai di kota Payakumbuh. Kalaupun ada pihak yang mau demo ke KPU, apa yang mau didemokan ke sana? Sementara KPU tugasnya penyelenggara pilkada.
“Jangan rusak pilkada Payakumbuh yang aman dan damai dengan cara-cara yang tidak sehat dan mengedepankan kampanye negatif. Lebih pasnya mereka demo di provinsi Sumbar,"pesan Aspon Dedi saat orasi berlangsung di KPU setempat.
Usai pengunjuk rasa pulang ke Padang, Waka Polres Payakumbuh Kompol Rusyirwan didampingi Kabag Ops Julianson kepada media online ini, menyebutkan orasi LSM Basmi datang ke KPU Payakumbuh berjalan dengan tertib dan damai.Persoalan orasi demo, pihak kepolisian dalam hal ini mengamankan dan mengawal masyarakat, baik itu tamu dari LSM Basmi Padang maupun masyarakat Payakumbuh. Mari kita ciptakan pemilu yang damai sesuai aturan dan undang-undang berlaku.
"Tugas mengawal, diatur oleh undang-undang semua masyarakat berhak mendapatkan perlindungan. Demi tertibnya pengawalan, semua pengaduan kita tampung dan kita sikapi dengan baik. Kedepan kita juga akan menambah personil di KPU,"tambah Kabag Ops Kompol Julianson.
Sementara itu ketua KPUPayakumbuh Wizri Yasri mengapresiasi peserta demo. Menurutnya ditengah situasi demokrasi Indonesia yang menurun,masih ada kelompok yang peduli.
Editor : Sri Agustini