KUPASONLINE.COM -Lebih kurang 25 orang mengatasnamakan mahasiswa bergabung dengan LSM Barisan Sikat Maling Indonesia (Basmi) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Payakumbuh, terkait dugaan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (LHP-BPK) di kantor Penghubung, Pemprov Sumbar, membawa nama mantan ketua DPRD Provinsi Sumbar Supardi, berjalan dengan damai, Kamis 12 September 2024.
Rombongan LSM Basmi sampai di kantor KPU kota Payakumbuh sekitar pukul 15.10 Wib. Sebelumnya, lebih kurang 2 jam menjelang pengunjuk rasa datang, pihak Polres Payakumbuh sudah bejaga-jaga yang langsung dipimpin Waka Polres Kompol Rusyirwan, Kabag Ops Kompol Julianson dan puluhan personil Polres yang terdiri Polwan dan intel.
Dihalaman kantor KPU Payakumbuh, pengunjuk rasa yang pipimpin Putra selaku koordinator dan Mardian selaku ketua, menyebutkan kedatangan kami mengklarifikasi temuan LHP-BPK. Sebab kami tak ingin ada calon kepala daerah di Sumatera Barat terindikasi korupsi.
Begitu adanya suara sumbang dari salah seorang LSM Basmi dalam orasinya mengarah kepada calon Walikota Payakumbuh Supardi, menyebutkan korupsi, langsung viral di protes secara spontan oleh Hendri dan puluhan emak-emak, mana buktinya?
Yang namanya emak-emak tak mau diam. Dia mendesak pengunjuk rasa minta bukti. Ini Payakumbuh, lebih baik anak-anak kami dari Padang, pulang saja ke Padang. Orang tua payah-payah menguliahkan untuk menjadi anak yang cerdas, bukan pergi unjuk rasa ke KPU, "ujar emak-emak secara serentak".
Akhirnya pengunjuk rasa, dibawa polisi masuk ke ruang KPU, apa cerita di ruang KPU tersebut, sejumlah wartawan yang meliput unjuk rasa itu, belum mengetahui apa isi pembicaraan mereka dengan komisioner KPU.Tidak lama kemudian, sejumlah pengunjuk rasa dipersilahkan pulang ke Padang. Biar aman, pengunjuk rasa hendak keluar ruang KPU dikawal ketat oleh polisi. Sehingga pengunjuk rasa naik bobil, menggunakan bus pariwisata pulang dengan selamat.
Usai pengunjuk rasa pulang ke Padang, Waka Polres Payakumbuh Kompol Rusyirwan didampingi Kabag Ops Julianson kepada media online ini, menyebutkan orasi LSM Basmi datang ke KPU Payakumbuh berjalan dengan tertib dan damai.
Persoalan orasi demo, pihak kepolisian dalam hal ini mengamankan dan mengawal masyarakat, baik itu tamu dari LSM Basmi Padang maupun masyarakat Payakumbuh. Mari kita ciptakan pemilu yang damai sesuai aturan dan undang-undang berlaku.
"Tugas mengawal, diatur oleh undang-undang semua masyarakat berhak mendapatkan perlindungan. Demi tertibnya pengawalan, semua pengaduan kita tampung dan kita sikapi dengan baik. Kedepan kita juga akan menambah personil di KPU,"tambah Kabag Ops Kompol Julianson.
Editor : Sri Agustini