Puluhan Keltan Nagari Mungo Apresiasi Bupati Safaruddin, Minta Dilanjutkan

×

Puluhan Keltan Nagari Mungo Apresiasi Bupati Safaruddin, Minta Dilanjutkan

Bagikan berita
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo, di gedung pertemuan Kelompok Tani Merpati Putih jorong Batu Labi, Mungo, kecamatan Luak, Minggu 8 September 2024.
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo, di gedung pertemuan Kelompok Tani Merpati Putih jorong Batu Labi, Mungo, kecamatan Luak, Minggu 8 September 2024.
2. Kupas

KUPASONLINE.COM -Pemerintah daerah kabupaten Limapuluh Kota terus berupaya untuk meningkatkan sumber daya petani melalui sejumlah pelatihan bagi para petani agar mencapai kemandirian seperti program sekolah lapangan, pelatihan pembuatan pupuk organik hingga pelatihan penggunaan Alsintan bagi para petani.

Untuk itu, ratusan masyarakat yang tergabung dalam 25 kelompok tani se-nagari Mungo menyelenggarakan temu ramah dengan bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo, di gedung pertemuan Kelompok Tani Merpati Putih jorong Batu Labi, Mungo, kecamatan Luak, Minggu 8 September 2024.

Temu Lapang yang diselenggarakan setiap 3 bulan sekali ini merupakan diskusi dan dialog bupati Safaruddin bersama para petani maupun peternak dan pembudidaya ikan mendengar berbagai keluhan, saran dan masukan terkait pertanian, peternakan maupun perikanan.

Sejumlah Kepala Perangkat Daerah pun diboyong bupati guna menyerap aspirasi yang disampaikan para petani diantaranya Asisten Perekonomian Eki H.P, Kepala Bapelitbang Gusdian Laora, Kepala Distanhortbun Witra Porsepwandi, Kepala Disnak Keswan Devi Kusmira, Kepala Dinas Perikanan Siswanto dan Kepala Disdikbud Afri Efendi.

Pada temu ramah itu, secara spontan masyarakat mengadukan nasibnya kepada bupati terhadap kendala yang dihadapi dalam beberapa tahun terakhir. Secara umum keluhan para kelompok tani masih seputar soal ketersediaan pupuk susbsidi, persoalan bibit dan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), infrastruktur, baik itu jalan usaha tani, jembatan, hingga saluran irigasi sekunder.

Bupati Safaruddin mengatakan beberapa hal yang diusulkan oleh petani itu dirinya menyambut baik dan akan menjadi perhatian dari pemerintah kabupaten Limapuluh Kota.

"Terimakasih buat masukan dari para warga petani nagari Mungo, kami memahami kesulitan yang bapak ibu alami,"ujar bupati Safaruddin.

Disini saya mengingatkan sebagai bahan evaluasi agar petani membangun kemandirian, tidak boleh bergantung pada bantuan pemerintah baik pupuk subsidi dan bantuan bibit, karena semuanya itu terbatas jumlahnya.

Acara ini memiliki banyak manfaat disamping menjalin silaturahmi antara Pemkab, Pemnag dengan penyuluh pertanian dan kelompok tani, juga sebagai salah satu alat ukur sejauh mana kemampuan penyuluh menjalankan tugasnya di bidang pertanian.

"Mari kita jadikan acara ini sebagai momentum untuk meningkatkan sinergi, memperkuat jaringan, dan meningkatkan kemampuan dalam mengelola pertanian yang berkelanjutan,”ucap bupati Safaruddin.

Editor : Sri Agustini
Bagikan

Berita Terkait
Terkini