Bintang Utama Kembali Menjadi Bintang Lapangan

×

Bintang Utama Kembali Menjadi Bintang Lapangan

Bagikan berita
Klub Bintang Utama foto bersama sebelum bertanding di lapangan Arafah, Minggu 8 September 2024.
Klub Bintang Utama foto bersama sebelum bertanding di lapangan Arafah, Minggu 8 September 2024.

KUPASONLINE.COM - Sekolah Sepak Bola Bintang Utama (Bitu), kembali menjadi bintang lapangan di pra liga U-14 dengan mempertandingjan 6 klub, digelar Arafah seharian penuh, Minggu 8 September 2024.

Turnamen pra liga U-14 yang diikuti 6 klub itu diantaranya Bitu, Mandala, Tunas Putra, Arafah (tuan rumah), Porseba dan Bina Muda. Berhasilnya Bitu sebagai juara I setelah mengalahkan Mandala di final dengan skor 1-0. Dan Mandala raih runner up.

Sedangkan Tunas Muda sebagai juara III mengalahkan klub tuan rumah Arafah dengan skor 1-0. Juara IV diraih Arafah.

Sebelumnya, klub Bitu asuhan An Sanur meraih juara I di Liga Junior Payakumbuh (LJP) dan sebelumnya lagi Bitu juga meraih juara I di turnamen Pospa Payobasung, kecamatan Payakumbuh Timur.

Ketua pelaksana Dody Samri, saat penutupan dan penyerahan hadiah menyampaikan, pra liga U-14 ini sengaja kita gelar guna mempersiapkan diri bagi seluruh klub yang ada di Payakumbuh pada event-event selanjutnya.

Apalagi pada tahun 2025, adik-adik sudah berusia 15 tahun. Diusia 15 tahun adalah tahun terakhir di SSB. Beranjak ke usia 16 adik-adik sudah naik kelas ke liga remaja. Maka teruslah berlatih dan selalu mengikuti pertandingan.

"Kini, adik-adik semua sudah dipantau oleh para pelatih, bahkan sudah di senter oleh pelatih nasional. Bahkan sudah banyak klub yang menunggu untuk melaju ke tingkat regional dan nasional. Selamat kami ucapkan kepada sang juara hari ini, dan yang belum berhasil meraih juara jangan lengah, masa depan adik-adik masih panjang,"ujar Dody.

Disela-sela penyerahan hadiah. Pelatih sekaligus pembina Bitu An Sanur kepada media ini menyebutkan, anak-anak asuhannya dalam beberapa kali tanding, selalu juara. Meskipun demikian diminta kepada seluruh anak-anak teruslah berlatih jangan puas dulu dengan hasil juara.

Kejuaran yang diraih belum tentu selamanya. Yang namanya bola tentu bundar, bisa saja di event-event berikutnya gagal meraih juara. Maka setiap pertandingan harus fit dan semangat.

"Sebelum melaju ke final, SSB Bitu berhadapan dengan Arafah dengan skor 0-0, kemudian ketika berhadapan dengan Poserba juga 0-0. Setelah main ketiga, Bitu menghalau Tunas Putra dengan skor 5-1 dan di final Bitu bertemu dengan Mandala dengan skor 1-0. Artinya, dengan tidak bobolnya gawang Bitu di babak penyisihan tentu berkat pemain belakang yang kuat menjaga benteng,"ujar An Sanur. (nura)

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini