KUPASONLINE.COM - Perayaan khatam Al-Qur'an dapat melahirkan generasi muda Qur’ani. Kemudian dapat pula menjadi filter yang akan membentengi anak-anak serta generasi muda dalam membedakan mana yang baik dan yang buruk di era perkembangan teknologi serta menghadapi bonus demografi
Hal tersebut disampaikan bupati kabupaten Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dihadapan masyarakat Talaweh, nagari Labuah Gunuang, terlihat memadati halaman mesjid Istiqomah, Minggu 8 September 2024.
Antusiasme warga tersebut disebabkan perayaan Khatam Al-Qur'an bagi para santri Taman Pendidikan Qur'an Al-Mudayat. Alek gadang masyarakat Talaweh itu dibuka langsung bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo didampingi sejumlah Kepala Perangkat Daerah.
“Kita menginginkan semangat tersebut terus dikobarkan demi terciptanya calon-calon pemimpin yang religius di masa depan. Pemerintah nagari dan niniak mamak harus turut serta dalam mendukung setiap inovasi yang dilahirkan dari pemikiran-pemikiran anak maupun kemenakannya. Pemerintah daerah berkomitmen akan mendukung penuh program nagari dalam peningkatan sumber daya manusia,"terang bupati Safaruddin.
Dengan pelaksanaan Khatam Al-qur’an ini, kata bupati Safaruddin hendaknya anak-anak lebih bersemangat lagi mengaji. Bahkan kedepannya bisa menjadi penghafal Al-Qur’an yang handal dan betul-betul menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
Di bagian lain sambutannya, bupati Safaruddin menjelaskan, pemerintah daerah memberikan perhatian yang lebih terhadap kegiatan keagamaan."Salah satu kebijakan yang akan lahir kedepannya adalah setiap siswa SD maupun SMP di Limapuluh Kota harus hafal minimal Juz 30 dan di akhir tahun 2024. Selain itu, bupati Safaruddin menyampaikan, Pemkab telah memprogramkan para guru MDTA dan Garim Mesjid disamping honor juga dibayarkan premi BPJS Ketenaga Kerjaan dengan lembayarannya ditanggung oleh pemerintah kabupaten Limapuluh Kota,"ulas bupati Safaruddin.
Sementara itu, Walinagari Labuah Gunuang Khairul Hadi mengapresiasi perhatian bupati Safaruddin terhadap kegiatan-kegiatan keagaaman yang didukung penuh Program Pemerintah kabupaten Limapuluh Kota.
Ditambahkan Khairul Hadi, sejumlah program Pemkab telah dilaksanakan pemerintah nagari diantaranya pendirian tumah Tahfidz di jorong Kayu Tanam dengan siswa 150 anak dan di jorong Lareh Nan Panjang dengan 75 siswa.
"Selain itu, program lain yang dilaksanakan pemerintah nagari adalah penyaluran kartu BPJS gratis bagi masyarakat miskin hingga pembagian honor garim masjid dan guru-guru ngaji se-nagari Labuah Gunuang,"ungkap Khairul Hadi.
Editor : Wanda Nurma Saputri