Sepengetahuan saya, membangun daerah tentu ada perencanaan yang matang berdasarkan usulan dari bawah. Jika kita mau membangun, katakan sebuah kantor yang megah, jalan yang mengkilat, irigasi yang lancar dan sebagainya, tentu diusulkan oleh masyarakat melalui musyawarah rencana pembangun (Musrenbang).
Kiprah Safaruddin, sangat luar biasa, menata daerah sesuai dengan alurnya. Safaruddin sangat nyali mendengar dan menindak lanjuti aspirasi masyarakat. Aspirasi masyarakat ditampung dalam musrenbang dengan baik dan tertata pula dengan perencanaan yang matang.
Untuk itulah, saya mendukung Safaruddin jadi bupati bukan karena saya dekat, atau sewilayah, tapi itulah, rekam jejak dan keinginan serta keikhlasan beliau berbuat untuk kabupaten kita ini.
Kalau ingin kaya/cari duit, mungkin dari dulu beliau sudah punya rumah mewah, mobil mewah. Karena keikhlasan untuk masyarakat lah beliau menjadi seperti sekarang. Itu lah salah satu alasan saya pulang dari melalang buana dirantau orang dari negeri seberang. Batam, Singapore dan Malaysia.
"Mudah-mudahan daerah kita kabupaten Limapuluh Kota makin maju dibawah kepemimpinan Safaruddin-Darman. Insya Allah.. Aamiin,"doa Abdul Rasyidin.
Terpisah, nada yang sama juga di lontarkan salah seorang perempuan tangguh bernama Nosvia Wijaya (55) warga jorong Mansiro, nagari Dangung-dangung, kecamatan Guguak kabupaten Limapuluh Kota kepada media online ini di kediamannya, Sabtu 7 September 2024. Menurutnya, kami kelompok tani Solok Saiyo mendukung paslon Safaruddin-Darman Sahladi.
Keberhasilan Safaruddin tidak hanya dibidang pertanian, akan tetapi juga disegala sektor. Salah satu buktinya,telah berhasil membangunan Ibu Kota Kabupaten (IKK) di Sarilamak tahun 2023. Terbangunnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah IKK dengan nama Taman Mahkota Berlian. Tahun 2024 peresmian pada 23 Februari 2024. Selain itu, akan dilaksanakan pemeliharaan RTH dan melakukan pengembangan taman bermain anak.
Sedangkan pada tahun 2023 telah dilaksanakan pula peningkatan pembangunan sarana prasarana pariwisata di Lembah Harau yaitu pembangunan mushala/toilet dengan konsep wisata halal.
"Kemudian, juga telah berhasil membangun pentas seni dan pemasangan beronjong sungai sebagai wahana wisata air. Karena banyak prestasi itulah, kami mendukungnya,"ujar Os nama singkat Nosvita Wijaya. (nura)
Editor : Wanda Nurma Saputri
