Bupati Safaruddin : Walinagari Diminta Tanggap Terhadap Perubahan Kebutuhan Masyarakat

×

Bupati Safaruddin : Walinagari Diminta Tanggap Terhadap Perubahan Kebutuhan Masyarakat

Bagikan berita
Bupati kabupaten Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo saat memberikan sambutan pada Musrenbang RKP nagari tahun 2025 dan penyusunan daftar usulan RKP nagari tahun 2026 nagari Koto Tinggi, di aula kantor Walinagari setempat, Rabu 4 September 2024.
Bupati kabupaten Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo saat memberikan sambutan pada Musrenbang RKP nagari tahun 2025 dan penyusunan daftar usulan RKP nagari tahun 2026 nagari Koto Tinggi, di aula kantor Walinagari setempat, Rabu 4 September 2024.

KUPASONLINE.COM - Sebagai penyelenggara pemerintah terdepan. Pemerintah nagari senantiasa bersentuhan langsung dengan masyarakat sudah tentu harus tanggap terhadap perubahan, terpenting dalam pelayanan kebutuhan masyarakat.

Demikian disampaikan bupati kabupaten Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo saat memberikan sambutan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) nagari tahun 2025 dan penyusunan daftar usulan RKP nagari tahun 2026 nagari Koto Tinggi, di aula kantor Walinagari setempat, Rabu 04 September 2024.

Bupati Safaruddin menekankan, pemerintah nagari, harus fokus pada program prioritas yang dilaksanakan Walinagari selama memimpin.

Diminta kepada Walinagari, harus ada warisan yang ditinggalkan kepada masyarakat yang dapat dinikmati masyarakat di masa datang. Baik itu pembangunan fisik maupun kebijakan yang menguntungkan masyarakat.

"Untuk itu, Musrenbang Nagari Koto Tinggi ini, diharapkan benar-benar melibatkan peran serta masyarakat. Tujuannya agar kesepakan prioritas pembangunan nagari dapat terwujud, seperti yang kita harapkan,"ucap bupati Safaruddin.

Turut hadir dalam Musrenbang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Afri Efendi, Kepala Dinas Kesehatan Yulia Masna, Sekretaris Dinas Perinaker Nuzul Firman, dan Camat Gunuang Omeh Apri Yulianto.

Di bagian lain sambutannya, bupati berharap peran serta masyarakat dengan memberikan ruang bagi keterlibatan warga nagari Koto Tinggi dalam setiap pengambilan keputusan.

"Keterlibatan itu menjadi penting kerena tujuan musyawarah adalah menyepakati prioritas pembangunan nagari serta program/kegiatan yang akan dibiayai melalui APB nagari, APBD kabupaten, APBD Propinsi, APBN maupun sumber lainnya yang sah tidak mengikat,"ulas bupati Safaruddin.

Sementara itu, Walinagari Koto Tinggi Insanul Rijal menyampaikan penganggaran program pembangunan nagari harus disesuaikan dengan Permendes terbaru, baik itu kegiatan fisik maupun non fisik.

Dengan APB nagari sebesar Rp2,5 milyar, tentu pembangunanan 11 jorong di Koto Tinggi akan berjalan lambat. Ia berharap Bupati Safaruddin Dt.Bandaro Rajo menerima sejumlah usulan kepada Pemkab Limapuluh Kota maupun meneruskannya ke Pemerintah Provinsi.

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
pemko padang
Terkini