KUPASONLINE.COM - Pemerintah Kota Padang terus mengintensifkan upaya perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur jalan serta drainase di berbagai wilayah.
Hingga Agustus 2024, tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang telah menyelesaikan penambalan jalan (patching) di 137 lokasi dengan total luas pekerjaan mencapai 23,027 kilometer persegi.
Selain patching, Pemko Padang juga fokus pada berbagai kegiatan pemeliharaan lainnya, termasuk pengecoran jalan, pemeliharaan bahu jalan, serta perawatan trotoar. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam beraktivitas, sekaligus memperlancar arus lalu lintas di kawasan perkotaan.
Dalam sebuah dialog khusus "Ticktalk Time" bersama Radio Sushi 99,1 FM Padang pada Senin (2/9/2024), Andree, salah satu pejabat Pemko Padang, menyampaikan bahwa perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
"Ini secara bertahap terus kita lakukan. Mengingat banyaknya skala prioritas pembangunan di sektor lain yang terus kita kerjakan di saat bersamaan," ujar Andree, yang turut didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto.
Andree juga mengakui bahwa masih ada beberapa titik jalan yang belum tersentuh perbaikan. Namun, ia menegaskan bahwa upaya ini akan terus dikebut secara bertahap dalam waktu dekat."Kendalanya karena kita belum bisa melakukannya semua sekaligus. Mohon kesabaran warga kota, karena kami di Pemko Padang komit terhadap pelayanan publik di Kota Padang, dan mari sama-sama menjaga yang sudah diperbaiki,” ungkapnya.
Selain fokus pada perbaikan jalan, Pemko Padang juga secara rutin melakukan pemeliharaan drainase perkotaan. Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan adalah pengerukan sedimen pada drainase, yang hingga saat ini telah dikerjakan di 54 lokasi di berbagai wilayah Kota Padang.
Langkah-langkah yang dilakukan Pemko Padang ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kelancaran aktivitas ekonomi dan kehidupan sehari-hari masyarakat, serta mengurangi risiko banjir yang sering terjadi akibat drainase yang tersumbat.(*)
Baca berita terkait Kota Padang Lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri