Randi Proska Sandra memoderatori FGD ini dan menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengajarkan programmer pemula tentang pentingnya pembangunan perangkat lunak yang berkelanjutan.
"Kode yang tidak terstruktur memiliki potensi dampak lingkungan yang signifikan, karena software yang dikembangkan dapat menghasilkan emisi CO2 yang lebih besar. Oleh karena itu, penting bagi programmer untuk memiliki pola pikir pembangunan perangkat lunak yang berkelanjutan," ujarnya.(*)Baca berita terkait Kampus UNP Lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri