Diinisiasi Wulan Denura, Event PCF Bersama Pelaku E-Kraf Sukses Digelar di Payakumbuh

×

Diinisiasi Wulan Denura, Event PCF Bersama Pelaku E-Kraf Sukses Digelar di Payakumbuh

Bagikan berita
Event Payakumbuh Creative Festival, dilaksanakan  Payakumbuh Make up Comunity (PMC), bertempat di GOR M.Yamin Kubu Gadang kota Payakumbuh, Sabtu-Minggu 31 Agustus -1 September 2024.
Event Payakumbuh Creative Festival, dilaksanakan Payakumbuh Make up Comunity (PMC), bertempat di GOR M.Yamin Kubu Gadang kota Payakumbuh, Sabtu-Minggu 31 Agustus -1 September 2024.

“Kita merasa terharu kepada ibuk Wulan Denura selaku pembina PMC, diakhir masa jabatannya sebagai wakil ketua DPRD kota Payakumbuh bisa menurunkan pokirnya dalam event Payakumbuh Creative Festival ini. Target kedepan semoga seluruh member PMC bertambah dan terus kreatif dan inovatif dalam menggeliatkan ekonomi di kota Payakumbuh,”singkat Berry.

Dalam kesempatan itu kepala dinas pariwisata, pemuda dan olahraga (Disparpora) kota Payakumbuh, Nofriwandi didampingi kabid destinasi pariwisata Bobby Prakarsa mengungkapkan, Payakumbuh Creative Festival merupakan salah satu event kreatif yang perdana kita gelar, berasal dari APBD disparpora kota Payakumbuh ditambah dengan Pokir wakil ketua DPRD kota Payakumbuh Wulan Denura.

Hari ini kita menggelar lomba make up dan malamnya penampilan show dan parade make up yang diprakarsai oleh PMC kota Payakumbuh. Kemudian di hari kedua akan ada fashion show yang diikuti oleh beberapa desainer kota Payakumbuh dan kota Padang.

"Selain itu kita juga menghadirkan pelopor designer nasional Fomalhaut Zamel, Dr Satria Haris dari ICCN (Indonesia Creatif Cities Network) serta rekan-rekan Ekraf Payakumbuh, Berry Mirsha, mewakili kawan-kawan designer, MUA, Bobby, Hilman, Hanif (para juara make up dan designer tingkat nasional) bahkan Wulan Denura juga ikut berkontribusi sebagai desainer dan motif colection yang syar'i,”ulas Nofriwandi.

Ditambahkan Bobby, event Payakumbuh Creative Festival bertujuan sebagai wadah yang mensasar dua sektor ekonomi kreatif, pertama bidang kriya yang menampilkan batik dan tenun Balai Panjang. Terkait batik ini merupakan subperdana kita untuk menampilkan batik Payakumbuh.

“Batik Payakumbuh baru dilaunching saat HUT kota Payakumbuh tahun 2023 lalu. Karena itu kita ingin produksi lebih banyak lagi dan menjadi terkenal seperti tenun Balai Panjang. Kedua, subsektor fashion dikarenakan para desainer lokal kita ikutkan saat ini. Jadi yang terkenal di kota Payakumbuh itu sebenarnya sebsektor ekonomi kreatif, seperti kuliner, fashion, kriya dan fotografi,”terang Bobby. (nura)

Editor : Sri Agustini
Bagikan

Berita Terkait
Terkini