KUPASONLINE.COM – Rahmat Saleh, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2019-2024, secara resmi mengakhiri masa jabatannya pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Momen ini sekaligus menandai pelantikan anggota DPRD Sumbar terpilih periode 2024-2029, yang menjadi penutup dari 10 tahun pengabdiannya di DPRD provinsi tersebut.
Dalam pidato terakhirnya sebagai anggota DPRD Sumbar, Rahmat Saleh mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan kepadanya selama satu dekade terakhir untuk melayani masyarakat Sumatera Barat.
"Alhamdulillah, hari ini adalah hari terakhir saya mengabdi di DPRD Provinsi Sumatera Barat. Tentu 10 tahun mengabdi bukanlah waktu yang sebentar, dan itu sangat berarti," ujarnya.
Selama dua periode jabatannya (2014-2019 dan 2019-2024), Rahmat menyadari bahwa masih banyak harapan dan ekspektasi masyarakat yang belum terpenuhi sepenuhnya. Ia pun memohon maaf jika ada hal-hal yang belum dapat direalisasikan selama masa baktinya.
"Banyak hal yang menjadi ekspektasi dan harapan masyarakat yang mungkin belum saya tunaikan. Ini menjadi momen bagi saya untuk meminta maaf, jikalau ada hal-hal yang belum terlaksana atau tertunda," kata Rahmat dengan rendah hati.Meskipun demikian, Rahmat merinci beberapa pencapaian yang telah berhasil diraih selama menjabat di DPRD Sumbar, seperti advokasi permasalahan dan kebutuhan dasar masyarakat, pembangunan infrastruktur termasuk jalan dan rumah ibadah, serta peningkatan sektor pendidikan dan program untuk pemuda.
"Selama 10 tahun di DPRD Provinsi Sumbar, saya sudah melakukan beberapa advokasi, baik permasalahan kebutuhan dasar di masyarakat, pembangunan jalan, rumah ibadah, pendidikan, hingga program untuk pemuda," ungkapnya.
Rahmat juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sumatera Barat atas kepercayaan yang diberikan selama dua periode. Ia berharap bahwa segala upayanya selama ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Semoga semua ini menjadi karya yang bermanfaat bagi masyarakat Sumatera Barat," tuturnya.
Editor : Wanda Nurma Saputri