KUPASONLINE.COM - Mengingat perpecahan yang terjadi pada pemilihan umum sebelumnya, eks transmigrasi Dharmasraya mengeluarkan seruan untuk menjaga kerukunan menjelang Pilkada 2024. Seruan ini dicanangkan dalam sebuah deklarasi yang digelar di kediaman Budi Sanjoyo, Ketua Paguyuban Eks Trans Dharmasraya, pada Senin (26/8/2024).
Acara deklarasi ini dihadiri oleh anggota paguyuban dan tokoh masyarakat dari eks transmigrasi, yang menyampaikan pesan penting tentang pentingnya menjaga persatuan meskipun terdapat perbedaan dalam pilihan politik. Budi Sanjoyo menekankan, “Kami ingin mengingatkan semua saudara kami di Sumatera Barat, baik eks Trans maupun masyarakat umum, untuk menjaga kondusifitas Pilkada. Perbedaan pilihan jangan sampai menyebabkan perpecahan atau permusuhan berkepanjangan yang bisa mengganggu stabilitas sosial.”
Sanjoyo menambahkan bahwa ketidakstabilan yang disebabkan oleh konflik politik dapat berdampak buruk pada pembangunan dan perekonomian. “Jika perbedaan dukungan dijadikan alasan untuk perselisihan, dampaknya bisa bertahan lama, memperlambat pembangunan, dan menyulitkan perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Dalam deklarasinya, Budi Sanjoyo juga menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Saya, BUDI SANJOYO, Ketua Paguyuban Eks Trans Dharmasraya, mengimbau kepada seluruh warga Sumatera Barat untuk mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dengan damai, aman, dan kondusif. Walaupun kita memiliki pilihan politik yang berbeda, hal tersebut tidak seharusnya menjadi alasan untuk saling bermusuhan atau membenci. Perbedaan adalah bagian dari dinamika politik yang harus kita terima dan kelola dengan bijaksana.Mari kita bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif demi kebaikan bersama.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Dengan seruan ini, Paguyuban Eks Trans Dharmasraya berharap seluruh lapisan masyarakat dapat bersatu dan berkolaborasi untuk menciptakan suasana Pilkada yang harmonis, menyadari bahwa perbedaan pilihan adalah bagian dari keberagaman yang harus dihargai dan dirayakan. (*)
Baca berita terkait Kota Padang lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri