KUPASONLINE.COM - Menjelang berakhirnya masa jabatan di Legislatif, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Supardi, menyatakan dukungan terhadap aksi mahasiswa yang mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan Nomor 70/PUU-XXI/2024 tentang batasan usia calon presiden dan wakil presiden.
Aksi yang berlangsung dengan damai ini mendapatkan apresiasi dari Supardi, yang juga berkomitmen untuk menindaklanjuti tuntutan mahasiswa dengan menandatangani poin-poin yang akan disampaikan ke DPR RI.
"Kami sangat mengapresiasi teman-teman dan anak-anak saya mahasiswa, karena telah menyampaikan aspirasi mereka dengan tertib dan damai," ujar Supardi di depan pagar pintu masuk DPRD Sumbar saat matahari terbenam pada Senin, 26 Agustus 2024.
Supardi menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan kajian terhadap seluruh data dan masukan dari aksi mahasiswa. Kajian ini dilakukan dengan melibatkan tenaga ahli yang berasal dari kalangan akademisi, tempat para mahasiswa tersebut menimba ilmu.
"Kami telah melakukan kajian dan mengolah masukan dari teman-teman mahasiswa untuk ditindaklanjuti. Staf ahli kami juga berasal dari kalangan akademisi yang memahami isu-isu ini dengan baik," jelas Supardi, politisi dari Partai Gerindra.
Supardi juga menekankan bahwa selama masa jabatannya, DPRD Provinsi Sumatera Barat telah melahirkan banyak produk hukum, termasuk Peraturan Daerah (Perda) yang bermanfaat bagi masyarakat. Dia mengajak para mahasiswa untuk ikut serta dalam sosialisasi Perda tersebut kepada masyarakat luas."Kami meminta maaf jika ada kekhilafan atau kekurangan dalam menerima aspirasi teman-teman semua. Kami juga mendoakan agar teman-teman mahasiswa sukses di masa yang akan datang," tambah Supardi.
Dengan pernyataan ini, Supardi menegaskan komitmennya untuk mendukung suara mahasiswa dan memastikan bahwa tuntutan mereka tidak hanya didengar, tetapi juga ditindaklanjuti dengan langkah konkret. (*)
Baca berita terkait DPRD Sumbar lainnya di Google News
Editor : Wanda Nurma Saputri
