Ke empat, kelembagaan dan SDM pemberdayaan SDM di Desa Wisata untuk meningkatkan lapangan kerja, dampak ekonomi, serta mendukung kesetaraan gender dalam pelibatan SDM di Desa Wisata.
Berikutnya, ke lima, Resiliensi pengelolaan desa wisata yang berkelanjutan dengan memperhatikan isu lingkungan serta memiliki manajemen risiko.
Ditunjuknya Desa Wisata Pesona Pagadih karena juga memiliki kawasan konservasi yang menjadikannya sangat potensial untuk dikembangkan menjadi Nagari Ekowisata.
Strategi pengembangan ekowisata yang dipadukan dengan sektor perkebunan (Agro) dan pendidikan (edu) yang dikemas dengan atraksi kebudayaan, pelestarian alam dan lingkungan diharapkan dapat menjawab kebutuhan dan tren wisatawan dimasa kini dan masa yang akan datang.
Ketika ditemui, Nia Niscaya menyampaikan kekagumannya pada alam di Pagadih yang dikelilingi bukit barisan dengan udara yang masih bersih, bebeda dengan perkotaan dan Sumatra Barat juga terkenal dengan kulinernya.Lebih jauh diharapkan dengan adanya ADWI ini, bisa meningkatkan kunjungan Pariwisata dan perekonomian masyarakat sekitar dan beberapa produk yang sudah dibuat masyarakat akan dibantu mempromosikan pada Platform Kemenparekraf.
Pada pelaksanaan Visitasi tersebut juga diiisi dengan penanaman pohon oleh Nia Niscaya dengan beberapa pihak terkait serta penyerahan sertifikat dan prasasti untuk desa wisata pesona pagadih yang ditandatangani langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno kepada pejabat Pemerintah Kabupaten Agam yang diwakili oleh Assisten II, Ir.H. Jetson MT.
(wan)
Editor : Ikhwan Salim
