KUPASONLINE.COM - Cuaca ekstim berdampak kepada kestabilan Penerangan Jala Umum (PJU) di Kota Pariaman.
Seminggu terakhir ini hujan deras disertai angin kencang dan petir, jaringan PJU asa yang putus, lampu pju yang mati dan tiang yang rebah.
Kabel putus terrimpa dahan kayu yang patah dan menimpa jaringan serta PJU mati di jalan umum akibat pengaruh petir.
"Saat kondisi begini, intensitas kerja tekniksi di lapangan tinggi, karen pekerjaan perbaikan harus tuntas dilaksanakan", kata Kepala UPTD ALKAL/PJU, Niko Razonta, Kamis 22 Agustus 2024.
Pekerjaan di lapangan, selain melakukan perbaikan kabel.putus juga mengganti bola lampu yang rusak.
Keberfungsian PJU harus maksimal, agar masyarakat merasa aman dan nyaman berlalu lintas di kota ini pada malam hari.Keberadaan PJU dengan penerangan yang maksimal itu memberikan dampak keindahan bagi Kota Pariaman, kata Niko.
Namun terkadang ditengah intensitas kerja di lapangan tinggi, mobil Crane yang satu-satunya ada di PJU, mengalami kerusakan pula, jika ini terjadi pekerjaan terhenti sementara waktu.
Kerusakan itu terkadang ada pada mobil dan juga ada pula pada Crane, dimana hal seperti itu sudah sering terjadi, maklum kita jalan dengan mobil tua untuk operasional ini.
Sering diajukan anggaran untuk mendapatkan pengganti dengan mobil Crane baru, tapi selalu kandas, dengan kata anggaran devisit, kata Niko.(Tris).
Editor : Wanda Nurma Saputri