KUPASONLINE.COM — Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyerahkan bantuan kepada Ezi Mukhalifani, seorang guru SDN 31 Jati Tanah Tinggi yang rumahnya hangus terbakar. Bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas dari keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang, yang diserahkan pada Rabu sore.
Andree Algamar, yang didampingi oleh Kepala Disdikbud, Yopi Krislova, beserta jajaran, mengunjungi kediaman sementara Ezi di Jalan Khatib Sulaiman, Gang Nurul Yaqin 20 A. Dalam kunjungan tersebut, Andree secara simbolis menyerahkan bantuan dana sebesar Rp85.200.000,- kepada Ezi. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban yang dialami Ezi dan keluarganya akibat musibah kebakaran tersebut.
"Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan Ibu Ezi dan keluarga untuk membangun rumah kembali," ujar Andree saat penyerahan bantuan.
Kebakaran yang terjadi pada Kamis, 15 Agustus 2024, menghanguskan seluruh rumah Ezi. Saat kejadian, Ezi sedang berada di sekolah mengajar, dan suaminya juga sedang bekerja. Ketika mereka kembali ke rumah, bangunan sudah hangus terbakar tanpa ada barang yang tersisa.
Dalam kesempatan tersebut, Andree Algamar mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini. Ia menekankan pentingnya memeriksa kondisi listrik dan kompor sebelum meninggalkan rumah.
"Pastikan semua sumber api seperti listrik dan kompor sudah dimatikan ketika meninggalkan rumah dalam keadaan kosong," imbaunya.Andree juga mengingatkan bahwa Pemerintah Kota Padang telah menyediakan nomor darurat yang bisa dihubungi kapan saja jika terjadi kebakaran, yaitu 28558 (Dinas Pemadam Kebakaran) dan 112 (Padang Command Center).
"Kita harus saling menjaga dan mengingatkan sesama warga. Jika ada tanda-tanda kebakaran, segera laporkan agar bisa ditangani dengan cepat," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud, Yopi Krislova, menyatakan bahwa bantuan yang diserahkan kepada Ezi merupakan bentuk solidaritas dari para guru, pegawai, dan siswa di Kota Padang. Penggalangan dana dilakukan segera setelah mendengar kabar musibah yang menimpa Ezi.
"Kami langsung bergerak menggalang dana dari berbagai pihak begitu mendengar musibah ini. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap sesama," jelas Yopi.
Editor : Wanda Nurma Saputri
