KUPASONLINE.COM - Terbukti dengan susksesnya Pemko Bukittinggi melaksanakan program UHC untuk masyarakat kurang mampu yang menjali perawatan di Rumah Sakit, menjadi perhatian beberapa wilayah sekitar.
Hal tersebut terbukti dengan berkunjungnya Dinas Kesehatan Kabupaten Agam pada Selasa (6/8/2024) untuk mempelajari program UHC tersebut.
Rombangan ini disambut di Aula Balaikota oleh Wali Kota Bukittinggi, melalui Sekda, Martias Wanto, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Linda Faroza.
Pada kesempatan itu,disampaikan jumlah cakupan kepesertaan Kota Bukittinggi per 1 Agustus 2024 yaitu 137.357 jiwa atau 99,15 % dari jumlah penduduk Semester II Tahun 2023 dan jumlah peserta aktif di Kota Bukittinggi per 1 Agustus 2024 sejumlah 108.502 atau 78,32% dari jumlah penduduk Semester II Tahun 2023.
Sekda menambahkan, untuk membantu warga, Wali Kota Bukittinggi juga telah menginstruksikan SKPD terkait, untuk dapat menganggarkan dana bantuan iuran peserta BPJS Kesehatan bagi warga kurang mampu.
Sehingga, bagi warga yang belum menjadi peserta JKN-KIS, dapat dibantu dan dibiayai iuran untuk mereka, melalui APBD Kota Bukittinggi.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dr. Hendri Rusdian, menjelaskan, kunjungan kerja dinkes Agam ke Bukittinggi, dalam rangka mempelajari strategi Pemko dalam menerapkan program Universal Health Coverage (UHC).
Suksesnya UHC Bukittinggi, jadi pemicu keinginan Pemkab Agam untuk dapat menerapkan jaminan kesehatan masyarakat di tahun akan datang.
(wan)
Editor : Ikhwan Salim