Menjelang Penilaian ADWI 2024, Seluruh Pihak Terkait Lakukan Rapat Persiapan Nagari Ampiang Parak

×

Menjelang Penilaian ADWI 2024, Seluruh Pihak Terkait Lakukan Rapat Persiapan Nagari Ampiang Parak

Bagikan berita
Menjelang Penilaian ADWI 2024, Seluruh Pihak Terkait Lakukan Rapat Persiapan Nagari Ampiang Parak
Menjelang Penilaian ADWI 2024, Seluruh Pihak Terkait Lakukan Rapat Persiapan Nagari Ampiang Parak

KUPASONLINE.COM - Pada 20 Agustus 2024, Nagari Ampiang Parak menjadi pusat perhatian dalam rapat persiapan penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Rapat ini dipimpin oleh Asisten II, Mimi R Zainul, dan melibatkan berbagai pihak kunci, mulai dari Kadis Pariwisata Sumbar hingga tokoh masyarakat lokal. Diskusi dalam rapat berfokus pada strategi dan kesiapan Nagari Ampiang Parak untuk menghadapi penilaian yang akan datang, menandai momen penting bagi desa wisata ini.

Kadis Pariwisata Sumbar, Suhendri, memaparkan bahwa agenda penilaian akan berlangsung dari tanggal 21 hingga 24 Agustus 2024.

“Proses ini akan dimulai dengan pendampingan lapangan oleh tim ADWI, diikuti oleh kedatangan tim kreator, proses penilaian itu sendiri, dan diakhiri dengan visitasi oleh rombongan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf),” terangnya.

Evaluasi dilakukan untuk menilai kontribusi masing-masing OPD, dengan beberapa pekerjaan, seperti jaringan internet dan pembuatan fasilitas umum, masih dalam tahap penyelesaian.

Haridman, Ketua LPPL Ampiang Parak, memberikan paparan mendalam mengenai produk wisata yang telah disiapkan.

“Ia melaporkan bahwa sebanyak 17 produk wisata telah diunggah ke website Kemenparekraf, termasuk produk turunan dari mangrove seperti kuliner dan kerajinan tangan,” ucapnya.

Inisiatif lain, seperti daur ulang sampah menjadi barang berguna dan program edukasi tentang penyu serta mangrove, turut menjadi bagian dari paket wisata yang ditawarkan.

Ini menunjukkan komitmen Ampiang Parak dalam mempromosikan keberlanjutan dan keunikan lokal.

Dari sudut pandang Dispar Prov. Sumbar, Kabid Doni menekankan pentingnya persiapan dokumen penilaian yang komprehensif. Doni juga menginformasikan bahwa penilaian akan melibatkan tiga nagari: Kabupaten Pessel, Solok, dan Agam. Penilaian ini akan mencakup lima kategori utama: daya tarik wisata, homestay, digitalisasi, kelembagaan, dan resiliensi. Hal ini menegaskan pentingnya setiap aspek dalam mempersiapkan desa wisata untuk evaluasi yang mendalam dan holistik.

Dalam kesempatan yang sama, Pimca Bank Nagari Painan, yang diwakili oleh Helfi Yanrika, memberikan dukungan signifikan. Bank Nagari telah berkontribusi dengan pembangunan traking sebesar Rp250 juta dan akan memfasilitasi sistem QRIS untuk digitalisasi pembayaran selama acara puncak. Dukungan ini diharapkan akan mempermudah transaksi dan memberikan nilai tambah pada penilaian desa wisata, menjadikan Ampiang Parak lebih siap dalam aspek teknologi finansial.

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini